5 Fakta Tentang Gabriel Gracia Maquez, Nomor Tiga Laris Manis
Dalam rangka ikut merayakan hari kelahirannnya yang ke-91 Google menjadikan Gabriel Gracia Marquez dalam google doodle hari ini.
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Google ikut merayakan hari kelahiran Gabriel Gracia Marquez yang jatuh tepat hari ini, Selasa (6/3/2018).
Baca: Kapolsek Jatinegara Prediksi Persija Menang Melawan Song Lam Nghe An
Gabriel Gracia Marquez merupakan penulis Amerika Latin paling terkenal sepanjang masa.
Ia berhasil mendapatkan Penghargaan Nobel dalam bidang sastra pada tahun 1982.
Karyanya yang paling dikenal adalah “Seratus Tahun Kesunyian” (One Hundred Years of Solitude) dan “Cinta Sepanjang Derita Kolera” (Love in the Time of Cholera).
Karyanya ini berhasil melambungkan namanya ke seluruh penjuru dunia.
Dalam rangka ikut merayakan hari kelahirannnya yang ke-91 Google menjadikan Gabriel Gracia Marquez dalam google doodle hari ini.
Berikut lima fakta tentang Gabriel Gracia Marquez.
Baca: Hati-hati Tiang Patah di Kawasan Kramat Jati
Baca: Tugas Efektif Sniper MCA, Bagi Berita Bohong dan Sebar Virus
1. Awal karir
Gabriel Gracia Marquez mengawali karirnya sebagai sebagai wartawan di harian Bogota, El Espectador, dan Ia juga tercatat sebagai koresponden asing di Roma, Paris, Barcelona, Caracas, dan New York.
2. Realisme magis
Gabriel Gracia Marquez merupakan seorang tokoh utama yang bagian sastra yang dikenal sebagai realisme magis.
Hal ini dikatakan karena banyak tulisan Gracia Marquez yang menampilkan peristiwa biasa dalam kehidupan sehari-hari.
3. Novelnya terjual lebih dari 10 juta eksemplar
Baca: Selisih Satu Gol, Manchester United Menang Dramatis di Kandang Crystal Palace
"Seratus Tahun Kesunyian" merupakan satu novel karya Gracia yang terkenal, novel ini berhasil terjual lebih dari 10 juta eksemplar.
Novel yang menceritakan kisah kehidupan di sebuah desa Amerika Selatan yang terasing di mana kejadian-kejadian aneh digambarkan sebagai hal-hal yang biasa.
Cerita ini mengandung kenyataan yang magis namun sejumlah kritikus mengatakan kalau buku ini kurang mengandung sifat cerita rakyat.
4. Kanker kelenjar getah bening
Gabriel Gracia Marquez didiagnosis menderika kanker getah bening sejak tahun 1999.
5. Sempat Kuliah Hukum
Gracia Marquez sempat kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Cartagena. Saat itu, April 1948 suhu politik di Kolombia memanas.
Jorge Eliecer Gaitan, pemimpin oposisi yang diharapkan membawa Kolombia keluar dari oligarki, ditembak mati dari jarak dekat.
Kejadian itu memicu kemarahan spontan masyarakat. Dan Gracia Maquez menyaksikan kejadian itu.
Kemudian hal itu membuat Marquez meninggalkan bangku kuliah dan memilih menjadi wartawan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/gabriel-garcia-marquez_20180306_095232.jpg)