Peringati Hari Perempuan Internasional, Ada Sosok Perempuan Tangguh di Bidang Telekomunikasi

Era modernisasi saat ini membuat banyaknya sosok perempuan yang memiliki jasa bagi Indonesia melalui keahliannya masing-masing tak sedikit.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Florespost.co
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perayaan hari perempuan internasional diperingati pada hari ini, Kamis (8/3/2018).

Era modernisasi saat ini membuat banyaknya sosok perempuan yang memiliki jasa bagi Indonesia melalui keahliannya masing-masing.

Berikut beberapa sosok perempuan inspiratif Indonesia berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com:

1. Sri Mulyani

Sosok Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani beberapa waktu lalu baru menerima Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia di acara World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates, Minggu (11/2/2018).

Baca: Saat Sandiaga Uno Kembali Berpose Gaya Bangau

Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016.

Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young.

Baca: Begini Keseharian Tiga Siswa Pengeroyok Teman Sekolahnya

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diserahkan langsung pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, penghargaan tersebut dia dedikasikan kepada pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo dan 257 juta rakyat Indonesia serta 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menyejahterakan rakyat secara merata dan berkeadilan.

“Berbagai upaya reformasi kebijakan telah dicanangkan di Kementerian Keuangan, bertujuan untuk mendorong kebijakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Reformasi birokasi di Kementerian Keuangan juga sudah membuahkan banyak hasil,” ungkap Ani dalam keterangan resminya, Minggu (11/2/2018).

Sri Mulyani
Sri Mulyani ()

Tak hanya itu, perannya di bidang perekonomian pun tidak diragukan lagi.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang didapatkannya seperti penghargaan Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia tahun 2017 versi Finance Asia dan The Most Powerful Women 2013.

2. Susi Pudjiastuti

Wanita yang cukup nyentrik gayanya ini mulai menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan setelah Presiden Jokowi memilihnya pada 2014 lalu.

Saat dirinya menjadi Menteri, Ia mendapatkan penghargaan Peter Benchley Ocean Awards kategori kepemimpinan.

Penghargaan itu merupakan penghargaan bidang maritim tertinggi dunia.

Menteri Susi Pudjiastuti di acara Festival Danau Sunter, Minggu (25/2/2018).
Menteri Susi Pudjiastuti di acara Festival Danau Sunter, Minggu (25/2/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANISA KURNIASIH)

Wanita kelahiran 15 Januari 1965 ini mendapatkannya atas visi dan kebijakan pembangunan ekonomi dan konservasi laut di Indonesia.

Susi menerima penghargaan itu di Smithsonian, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, 11 Mei 2017.

"Saya yakin apa yang kami lakukan sudah benar, apa lagi secara parameter ekonomi kan juga sangat luar biasa," kata Susi Pudjiastuti dalam siaran persnya, Jumat, 12 Mei 2017.

Dikutip dari Kompas.com, kehidupan susi mengalami jatuh bangun.

Saat Susi akan membawa ikan dari Pangandaran ke Muara Angke dan Muara Baru.

Dua daerah itu dikenal sebagai daerah yang rawan. Para preman menguasai wilayah itu.

Siapa pun yang akan masuk kerap kali menghadapi masalah jika tak memberikan upeti.

Namun, Susi tak gentar.

Dia siap menghadapi preman-preman di dua wilayah itu.

Baca: Tiket Kereta Api H-10 Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Stasiun Gambir Ramai

Baca: Berbahaya, Demi Bisa Jalan Duluan Pengendara Motor di Persimpangan Utan Kayu Lakukan Ini

"Dia mencari kepala preman di sana. Dia dekati dan ajak bicara. Hasilnya, dagangan Susi tidak diganggu sama sekali," kenang Adek, seorang karyawannya.

Dalam hubungannya dengan bisnis penerbangan, Susi Air selama ini dikenal lebih banyak mempekerjakan pilot asing ketimbang pilot lokal.

Apa pertimbangan Susi Pudjiastuti lebih memilih pilot asing?

Baca: Cuma Karena Masalah Uang, Nuroni Tewas oleh Temannya Sendiri

Capt Agung AB Herwibowo yang kini menjabat sebagai Direktur Operasional Susi Air mengungkapkan bahwa para pilot Indonesia memiliki mental orang kaya.

Mereka lebih bergengsi jika menerbangkan pesawat Boeing atau Airbus daripada pesawat-pesawat kecil yang dimiliki Susi Air.

3. Dian Siswarini

Era modernisasi saat ini tak membuat sosok perempuan seperti Dian tak mampu bersaing di bidang bisnis.

Perempuan lulusan teknik elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kini menduduki puncak kepemimpinan XL Axiata.

Sebelum menduduki jabatannya yang sekarang, Dian diketahui beberapa kali kerja di perusahaan telekomunikasi seperti di PT Citra San Makmur.

Baca: Mengintip Pernikahan ala Frozen Vlogger Cantik Tasya Farasya

Dilansir dari berbagai sumber, saat rapat umum pemegang saham luar biasa PT. XL Axiata tanggal 2 April 2015, Dian Siswarini terpilih menjadi presiden direktur sekaligus CEO XL Axiata untuk menggantikan Hasnul Suhaimi.

Dian dipercaya memegang puncak kepemimpinan XL Axiata karena dirinya dianggap tak hanya pemimpin yang paham teori semata melainkan membuktikannya dengan kinerja dan terlibat di berbagai program XL Axiata.

Tercatat bahwa Dian berada dibalik kesuksesan beberapa program XL Axiata seperti peluncuran iklan digital, sistem pembayaran XL mobile tunai serta kerjasama #e-commerce Elevenia dengan SK Planet dari Korea Selatan.

4. Diajeng Lestari

Sosok perempuan yang lahir 17 Januari 1986 ini mulai mendirikan usaha HijUp.com.

Dikutip dari Kompas.com, situs online busana muslim milik Diajeng pertama kali didirikan 1 Agustus 2011.

HijUp menginginkan sebuah solusi berbusana muslim lebih modern dan ekspresif.

Menurut Ajeng, e-commerce menjadi solusi bagi perempuan di seluruh dunia untuk mendapatkan inspirasi gaya dan koleksi fashion muslim.

"Banyak pembeli internasional yang repeat order karena mereka merasa nyaman berbusana muslim buatan Indonesia. Busana muslim kita diterima di pasar luar negeri karena kita bisa memberikan sesuai kebutuhan. Di Eropa misalnya, mereka menyukai koleksi jaket," jelas perempuan yang akrab disapa Ajeng ini.

Baca: Jasa Marga Tak Takut Rugi dengan Peraturan Ganjil Genap di Tol Bekasi

Dilansir dari kontan.co.id, mengingat kepanjangan dari Hijup adalah Honest, Innovative, Just Do It, Unique and Pray, Ajeng tak pernah kehilangan semangat mengurus Hijup.

Ia berjuang mendapatkan suntikan investor.

Baca: Mengintip Pernikahan ala Frozen Vlogger Cantik Tasya Farasya

Tak mengenal lelah, Diajeng mendapatkan beberapa investor mau mendanai hingga Hijup bisa tumbuh sebagai e-commerce fashion muslim yang besar.

diajenglestari
instagram.com/diajenglestari

Hingga akhirnya sosok wanita ini berhasil membersarkan HijUp dan kini kerap diundang ke acara berskala dunia untuk memperkenalkan tren fashion muslim ciri khas Indonesia.

Baca: Berkarir Selama 4 Dekade, Kekayaan Sridevi Ini Membuat Kamu Ingin Menjadi Artis Bollywood

Baca: Selayang Pandang Bendung Katulampa

Ajeng pernah menghadiri International Fashion Showcase on London Fashion Week pada Februari 2016 lalu.

Dirinya juga terkadang mendapat undangan untuk mengikuti forum start-up baik lokal maupun global.

Pada Juni 2016, bertepatan pada bulan puasa Ramadhan lalu, Hijup diundang untuk mengikuti program Google Launchpad Accelerator di Mount View, California, Amerika Serikat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved