Didukung Pemerintah, Akankah Operator Patuhi Imbauan Agar Nyepi Tanpa Internet di Bali?

"Kemkominfo menghormati seruan tersebut setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," ucapnya.

Editor: Erik Sinaga
Kolase Tribun Bali
Nyepi 

Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Bali, I Nyoman Sujaya, mengungkapkan, berdasarkan hasil pertemuan di Kemenkominfo, Senin (12/3), telah disepakati bahwa internet atau data selular yang ada di handphone akan dimatikan selama 24 jam saat Nyepi Tahun Saka 1940.

Rapat membahas penghentian internet saat Nyepi ini dihadiri dari unsur Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kementerian Agama, dan semua operator seluler yang ada di Provinsi Bali, serta Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

"Jaringan internet yang mati saat Nyepi adalah untuk smartphone atau android, sedangkan internet untuk pelayanan publik yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan, kebencanaan, dan bandara tetap hidup, termasuk dengan e-Gov Provinsi Bali tetap hidup," ujarnya di Denpasar pada Selasa (13/3).

Ia juga menambahkan bahwa untuk layanan telepon dan pesan pendek (SMS) masih tetap bisa digunakan saat Hari Raya Nyepi.

Untuk jaringan internet kabel dan wifi untuk di rumah-rumah, masih dikaji oleh APJII dan Kemkominfo. Hal ini terkait teknis bagaimana menghentikan jaringan internetnya.

Kemungkinan jaringan internet kabel dan wifi masih bisa digunakan oleh pelanggan.

Dalam Surat Edaran pun tidak disebutkan terkait penghentian jaringan internet kabel ini.

"Masih dalam kajian, jadi masih proses. Belum ada keputusan hingga saat ini," kata Sujaya saat dikonfirmasi, Rabu kemarin. (tribunnews/kps/wem)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved