Alasan CW Pindah Ke Hotel 'Takut Dirampok dan Dibunuh'
"Aku dengar sih mami (CW) punya trauma berat. Trauma kejadian 98 dan banjir, rampok gitu aja,"
Penulis: Ilusi Insiroh | Editor: Ilusi Insiroh
Intimidasi Ke Pelapor
Manajer Sekretariat Lembaga perlindungan anak indonesia, Indryarko E Hertresnanto mengungkapkan ada intimidasi saat ini yang sedang dialami oleh pelapor berinisial R. R, kata pria yang akrab disapa Koko ini, beberapa kali sempat didatangi orang tidak dikenal ke rumahnya.
"Iya, dia bilang sedang menerima intimidasi datang ke rumahnya. Kemarin itu ada yang mencari dia lagi," ujarnya saat dihubungi.
Padahal, kata Koko, R hanya meminta akta lahir untuk M, seorang anak angkat CW kepada LPAI.
Hanya saja, LPAI melihat ada kejanggalan dari kasus itu. Sehingga, pelapor yang sebenarnya adalah pihaknya. Bukan R yang menjadi sasaran intimidasi.
"Dia bingung, soalnya kami yang melaporkan. Bukan R," tegasnya.
Baca: Dipaksa Ibu Kandung Edarkan Narkoba, Pria Ini Diciduk Polisi
Baca: Tak Ada Agenda Untuk Hari Minggu Esok? Yuk Berwisata ke Pemakaman di Jakarta
Tidak tahu siapa saja yang melakukan intimidasi, namun koko beranggapan, CW memiliki banyak orang yang simpati kepada dia.
Sehingga, orang orang itu ingin meminta tanggung jawab R.
"Sepertinya begitu. Kami belum tahu pasti. Tapi, kami sudah minta bantuan dari kepolisian," tambahnya.
Mengenai rencana pelaporan balik pihak CW kepada LPAI, Koko mempersilakan hal tersebut.
Dia mengaku, sudah menyiapkan alasan yang mendasari pelaporan pihaknya ke polisi.
"Ya silakan saja. Kami siapkan segalanya," tukasnya.