8 Tanda Bahwa Kamu Ternyata Kekurangan Protein
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia kekurangan protein.
Penulis: Ananda Bayu Sidarta | Editor: Ananda Bayu Sidarta
Kekurangan protein dapat mempengaruhi kulit juga, karena protein memungkinkan regenerasi sel, menghasilkan sel baru, dan menggantikan sel yang mati.
Jika ini terjadi, kamu akan melihat kulitmu terasa kering, bersisik dan pecah-pecah
5. Rambut Rontok
Rambut kita terdiri dari 90% protein yang dikenal sebagai keratin.
Jika kamu tidak mendapat cukup nutrisi, rambutmu akan tipis dan akan mengalami pemudaran warna.
Ini terjadi karena tubuh berhenti menggunakan protein untuk hal-hal yang tidak penting seperti pertumbuhan rambut.
4. Fatty Liver(hati berlemak)
Hati berlemak adalah salah satu gejala defisiensi protein yang paling umum dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan penyakit hati berlemak, menyebabkan peradangan, jaringan parut hati, dan gagal hati potensial.
Ini adalah kondisi umum pada mereka yang mengonsumsi banyak alkohol, orang gemuk, dan bahkan anak-anak.
3. Peningkatan Resiko Patah Tulang
Sama seperti otot, asupan protein yang rendah dapat memengaruhi tulang juga.
Tidak memiliki protein yang cukup menyebabkan melemahnya tulang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang.
Ini sebagian besar karena 'Protein diperlukan untuk penyerapan kalsium dan membantu metabolisme tulang,' kata Dr.Axe.
2. Kurang Tidur
Jika kamu sulit tidur atau menderita kurang tidur, kemungkinan terkait dengan kekurangan protein.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/brightside_20180407_150451.jpg)