Usai Bunuh Korbannya, Pembunuh Ini Berpesan Kepada Saksi Agar Tidak Memberitahu Kepada Siapapun

"Rahasia ini jangan dikasih tahu siapa-siapa, karena kami yang membunuh," kata Pauldo.

Editor: Erik Sinaga
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK) 

Dia bilang, mengetahui Wirani dan Dona ada hubungan bisnis.

Baca: 6 Bulan Berikan Layanan Ekstra, Sopir Taksi Fachruroji Diberi Voucer Makan di Restoran dan Bonus

Dia mengaku tahu ada cekcok di antara mereka berdua, begitu juga dengan bisnis pinjam uang.

Saat kejadian, dia mengaku tak tahu ke mana Wirani pergi.

"Saya tahu ada informasi orang hilang pada 27 Oktober dan saya cerita ke orang rumah dan terdakwa diam aja," jelas Haris.

Pauldo yang merupakan rekan kerja terdakwa dalam kesaksiannya mengaku sering berkomunikasi kepada terdakwa.

Bahkan, terdakwa Arman, setelah kejadian memberikan pengakuan atas pembunuhan terhadap tiga korban tersebut.

"Rahasia ini jangan dikasih tahu siapa-siapa, karena kami yang membunuh," kata Pauldo.

Saksi juga menceritakan pengakuan ketiga terdakwa di hari kedua pertemuan mereka.

Bahkan saksi juga diancam karena tak mau menguburkan korban sehingga ketakutan.

Baca: BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 20 Kilo di Riau

Pauldo mengakui sempat mencabut laporannya ke kepolisian, karena takut ancaman akan dibunuh terdakwa.

Akhirnya saksi menyanggupi untuk membantu penguburan korban. Selama 15 menit dia turut mencoba menggali kuburan untuk korban.

Saat itu, dia melihat sosok mayat yang masih utuh pakaian dan jasadnya.

Namun, keterangan Pauldo dibantah Wirani, dengan alasan tidak pernah ada ancaman dalam pertemuan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved