Terbongkar, 103 WN China Jadikan Bali Sarang Kejahatan Online Modus Peras Orang Kaya
Ada sebuah garasi dan antena menjulang, sebagai alat pendukung kecepatan akses untuk penipuan.
"Mereka melakukan pemerasan dengan alasan sebagai penegak hukum. Hebatnya mereka mempunyai data lengkap tentang seseorang itu, hingga bisa memeras per satu orang hingga Rp 8 miliar kalau dirupiahkan," ucapnya, kemarin.
Pengungkapan sindikat ini berawal dari laporan warga setempat. Mereka curiga dengan adanya satu antena pemancar yang dibangun di samping rumah kontrakan tersebut.
Kemudian, ada kecurigaan tentang akses komunikasi dari Bali ke luar Bali yang tidak biasa dan dilaporkan ke polisi.
Akhirnya, diketahui, bahwa alat pemancar ini yang digunakan sebagai akses hubungan ke Cina.
"Jadi penangkapan ini murni dari kami dan informasi masyarakat. Polisi Cina sifatnya hanya menjemput nantinya," jelas Anom.
Mantan Kapolres Tanjung Perak itu mengungkapkan, para tersangka ini menggunakan modus kunjungan wisata ke Bali.
Dengan visa wisata itu, kemudian mereka datang dengan bergiliran. Dimulai pada 2015 lalu, hingga 2018.
Dan ada beberapa yang datang dari 2015, terus kembali lagi ke Cina dan kembali lagi ke Bali.
Dari Cina mereka menggunakan akses ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, kemudian baru ke Bali.
"Untuk mengelabui petugas, mereka ke Bali dengan jalur darat. Tapi keterangan detail masih kami dalami ke setiap tersangka," ungkapnya.
Anom menyebut, timnya menggerebek rumah pertama yakni di Perumahan Mutiara, Banjar Semate, Abianbase.
Rumah berlantai dua itu digerebek, dan ditangkap 49 orang tersangka yang terdiri dari 44 WN Cina, di antaranya 7 perempuan dan 37 laki-laki.
Sedangkan lima WNI ditangkap sebagai saksi karena mereka sebagai pembantu dan petugas kebersihan.
Selanjutnya penggerebekan dilakukan di dua lokasi di Denpasar, mulai pukul 13.30 Wita. Masing-masing di Jalan Bedahulu XI Nomor 39 dan Jalan Gatoto Subroto I Nomor 9.
Di Jalan Bedahulu, petugas mengamankan 32 orang tersangka yang terdiri dari 28 WN Cina, 3 perempuan dan 25 laki-laki.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/penipuan-china_20180502_114853.jpg)