Surabaya Diteror Bom

Gunakan Bom Jenis 'Mother Of Satan', Kapolri Sebut Sering Digunakan Anggota ISIS di Suriah

Tito menyebut kalau jenis bom ini sering digunakan oleh anggota ISIS di Suriah.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

Kerusakan dari TATP dalam jumlah besar bisa lebih merusak dibanding TNT dalam jumlah TATP yang sama.

Bom jenis ini lebih mudah dibuat, dan susah untuk dideteksi.

Baca: Dibonceng Bomber Serang Mapolrestabes Surabaya, Seorang Anak Kecil Selamat 

Inilah mengapa TATP disebut sebagai Ibunya Setan alias 'Mother of Satan.'

Para teroris di Timur Tengah juga menggunakan bom jenis ini karena bahan-bahan yang diperoleh mudah.

Hanya memerlukan ahli kimia untuk bisa meramu hingga menjadi ledakan yang mematikan.

Baca: Bomber Serang Polrestabes Surabaya, Kawat Berduri Lindungi Pintu Masuk Polres Jakarta Utara

Pada 1994 ledakan bom mobil terjadi di depan Kedutaan Besar Israel, London, 12 orang terluka dan 2 mahasiswa Palestina di Inggris ditangkap atas tuduhan 'konspirasi yang menyebabkan ledakan'.

Setelah serangan teroris mematikan yang menghancurkan menara kembar WTC, New York City pada 9 September 2001, ada 2 tindakan teroris menggunakan TATP yang paling membekas di ingatan.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama 

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bom Bunuh Diri di Surabaya Gunakan 'The Mother Of Satan', Paling Sulit Dideteksi Tapi Mematikan

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved