Demi Mendapatkan Sesuatu, Deretan Orang di Dunia Ini Memalsukan Kematiannya
Beberapa orang di dunia juga memalsukan kematian mereka demi mendapatkan sesuatu, mulai dari klaim asuransi hingga kabur dari jerat hukum.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/memalsukan-kematian_20180531_134854.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/BUDI-ARIE-DICOPOT-Analis-politik-Adi-Prayitno.jpg)
Nama itu digunakan oleh Wint untuk memalsukan identitasnya selama dua dekade.
Padahal, selama penyelidikan kasus narkoba, polisi tidak menemukan bukti keterlibatan Wint dan kemudian menggugurkan kasusnya pada 1989.
John Stonehouse
Mantan parlemen Partai Buruh Inggris memalsukan kematiannya di Miami pada 1974 untuk keluar dari kesulitan keuangan yang dihadapinya.
Setumpuk pakaian miliknya ditemukan di pantai Miami, setelah dia seharusnya masuk ke air untuk berenang.
Stonehouse ditemukan di Melbourne bersama mantan sekretarisnya, Sheila Buckley.
Dia juga diketahui memiliki dua paspor palsu.
Pada 1976, dia diputus bersalah dan dihukum 7 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Deretan Orang di Dunia yang Memalsukan Kematiannya"
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KompascomRahmat-Utomo-KompascomMoh-Nadlir-dan-Instagram-Momen_Indonesia.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SIDANG-MKD-DPR-RI-Anggota-DPR-non-aktif-yakni-Nafa-Urbach-Eko-Patrio-Uya-Kuya-dan-Ahmad-Sahroni.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PELAKU-PENGANIAYAAN-ARJUNA-TAMARAYA.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/TribunnewsDepokcomM-Rifqi-Ibnumasy-dan-shutterstock.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mangdans-Instagrams.jpg)