Hendak Tawuran Saat Sahur, 8 ABG Mabuk Lari Terbirit-birit Saat Ditangkap Polisi

Disaat polisi menyalakan sirine tanda peringatan, kedelapan pemuda tersebut sontak lari terbirit-birit.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Ke-8 ABG yang ditangkap kepolisian Polsek Cikupa, diduga akan melakukan aksi tawuran menjelang sahur sambil mabuk. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA - Menjelang sahur, delapan pemuda yang sedang mabuk lari terbirit-birit saat polisi menggerebek mereka lantaran diduga akan melakukan aksi tawuran.

Penggerebekan tersebut dilakukan oleh petugas Polsek Cikupa di Jalan Raya Serang KM 14,5 Cikupa, Tangerang.

Baca: Jelang Lebaran, Harga Ayam Kampung dan Bawang Merah Alami Kenaikan di Pasar Jatinegara

Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan delapan pemuda beserta balok dan kayu yang diletakkan tidak jauh dari lokasi mereka berkumpul.

Kapolsek Cikupa, Kompol Sumaedi mengatakan, kejadian tersebut terkuak setelah warga yang resah oleh ulah para ABG tersebut melaporkannya ke Polsek Cikupa.

Secara sigap, polisi meluncur ke lokasi dan menemukan kawanan pemuda yang tengah berkumpul.

Baca: Waspada Kebakaran, Wali Kota Jakarta Timur Ingatkan Warga Saat Gunakan Tabung Gas

Disaat polisi menyalakan sirine tanda peringatan, kedelapan pemuda tersebut sontak lari terbirit-birit.

"Ada delapan pemuda yang kita amankan dari lokasi, mereka diduga akan tawuran," kata Kompol Sumaedi di Kabupaten Tangerang, Jumat (1/6/2018).

Selain mengamankan delapan pemuda, pihaknya juga mengamankan belasan botol minuman keras oplosan di lokasi penggerebekan, beserta kayu dan batu yang diletakkan tidak jauh dari situ.

"Jadi sebelum tawuran mereka minum-minum dulu sambil nungguin lawannya," lanjut Sumaedi.

Aksi tawuran yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Tangerang menjelang sahur, mendorong belasan anggota Polsek Cikupa menggelar operasi di waktu rawan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved