Terungkap Motif Hendri, Bunuh Korbannya dan Dibungkus dalam Kardus, Dibunuh Secara Keji

Kemudian Hendri memasukan jasad korban kedalam sejenis koper jenis kain, kemudian dibungkus kardus dilakban.

Editor: Erik Sinaga
Pelaku pembunuhan Rika Karina (Kolase Tribun Medan) 

"Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," terangnya seperti dikutip dari Tribun Medan.

Belakangan diketahui bahwa korban bernama Rika Karina alias Huang Lisya (21).  

Rika Karina dibunuh secara keji, jasadnya dibuang dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) (TRIBUN MEDAN) ()
Rika Karina dibunuh secara keji, jasadnya dibuang dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) (TRIBUN MEDAN) () ()

Sehari-harinya bekerja di Plaza Millenium.

Selama ini, orang tua, saudara sampai teman-teman menganggap Rika merupakan sosok yang pendiam.

Melihat sikapnya yang tidak aneh-aneh, banyak yang tak menyangka Rika menemui ajal dengan cara terbilang sadis.

Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus Rika, simak penuturannya di bawah ini :

1. Ngajak kenalan

Rekan kerja Rika, Indri menjelaskan bahwa tadi pagi datang polisi setelah datang dan minta keterangan dari temen-temen korban disini, polisi juga melakukan pengecekan terhadap kamera Closed-Circuit Television (CCTV) parkiran, tapi entah mengapa rupanya CCTV-nya mati.

Rika Karina
Rika Karina ()

"Polisi itu bilang dua hari yang lalu di parkiran, korban ada kenal cowok dan minta nomor WhatsApp dikasihnya. Jadi polisi tadi mau lihat CCTV, bagaimana wajah si cowok itu, tapi rupanya CCTV-nya mati," ujar Indri.

"Yang jelas kasihan aku lihatnya, dia meninggal seperti itu. Orangnya pendiam masih anak-anak, apalagi mau lebaran bentar lagi," pungkas Indri.

2. Motor dalam kondisi menyala

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh dilipat dan dimasukkan dalam kardus diletakan di atas kereta Honda Scoopy dengan pelat nomor BK 5875 ABM yang terparkir di Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, tepatnya di samping gereja HKBP Ampera, Sei Agul.

Kendaraan itu diduga ditinggalkan pengemudinya dalam keadaan mesin mati namun lampunya tetap menyala.

Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat kardus sedikit dibuka, terlihat bentuk tangan dan kaki manusia.  

Ternyata isinya tubuh perempuan berlumur darah yang dibalut plastik, tas, den dilakban. Pada bagian leher dan tangannya ada luka yang diduga akibat benda tajam

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved