Pengakuan Nakhoda KM Sinar Bangun: Saya Melihat Ada kaca, Kemudian Saya Pecahkan

"Pada saat itu, saya melihat ada kaca, kayak celah ke depan. Saya megangnya rupanya kaca. Saya memecahkan kaca ini," lanjut SS.

Editor: Erik Sinaga
SS yang kini statusnya telah dinaikkan menjadi tersangka 

Soerjanto mengaku, dari informasi yang diperolehnya dari penduduk setempat tanaman sejenis ganggang atau rumput laut itu tegak lurus dari dasar danau.

Tanaman ini, kata dia, berdiri tegak menuju permukaan karena mencari sinar matahari.

''Ganggang ini setinggi 40-60 meter dari dasar danau. Jadi kalau ada penumpang meninggal dan seharusnya mengapung tetapi tak bisa karena terhalang ganggang dan dia terllilit,'' katanya, Jumat (22/6/2018).

Ucapan masyarakat tersebut bukan isapan jempol belaka.

Nasdem Panen, Ini Peta Kemenangan Partai Politik di 15 Provinsi dalam Pilkada Serentak

Soenarjo pernah membuktikan sendiri keberadaan ganggang ini.

Ia menceritakan, saat tengah mencari dan menyisir helikopter yang juga pernah tenggelam di danau ini, pihaknya sempat kesulitan dengan keberadaan ganggang tersebut.

Helikopter itu juga tak terlihat dari permukaan air danau.

Kemudian KNKT menarik helikopter ini menggunakan semacam jangkar dan ditarik menggunakan kapal boat ternyata ada tanaman itu yang terbawa dengan panjang sekitar 60 meter.

''Ada yang batangnya mencapai sebesar jempol,'' katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Inilah Pengakuan Nakhoda KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba, Hingga Nasib Penumpang

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved