Isak Tangis NJ Mania Antar William ke Liang Lahat

Mereka yang datang terdiri dari ofisial Persitara Jakarta Utara, pemain, serta suporter yang dikenal dengan nama North Jakarta (NJ) Mania.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Pemakaman William Wijaya (16), Senin (6/8/2018), di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara. 

"Selamat jalan ya nak," ujar Jaya dengan suara bergetar sambil menangis.

Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Anggota NJ Mania Terkait Tawuran Suporter Bola dengan Warga

Selepas itu, beberapa pihak juga diberikan kesempatan untuk menaburkan bunga serta memberikan ungkapan bela sungkawanya terhadap keluarga William, tak terkecuali ofisial Persitara Jakarta Utara.

"Kami dari manajemen klub, pelatih, pemain semua hadir di sini untuk memberikan pemghormatan terakhir, rasa bela sungkawa kepada keluarga semoga diberikan ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan ke depannya menjadi pelajaran supaya kita bisa semakin dewasa," ungkap Kevin Valentino di pemakaman.

Usainya prosesi pemakaman disambut dengan nyanyian riuh para NJ Mania. Mereka menyanyikan sebuah tembang berjudul 'Sampai Jumpa' milik Endank Soekamti dari hati mereka paling dalam.

"Awal kan berakhir, terbit kan tenggelam. Pasang akan surut, bertemu akan berpisah. Hei, sampai jumpa di lain hari, untuk kita bertemu lagi, ku relakan dirimu pergi," lantun para NJ Mania.

Tak hanya lagu itu, chants NJ Mania berjudul 'Birunya Lautan' juga terdengar pecah saat para rekan sesama suporter bernyanyi demi William, yang mereka kenal sebagai seorang NJ Mania sejati.

"Birunya lautan, luasnya samudera, seluas hati dukung Persitara," lantun mereka dengan sepenuh hati.

"Sampai jumpa di tribun lainnya, kawan!," ujar salah seorang NJ Mania menandai kepergian William untuk selamanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved