Polemik Tanggul Beton di Cilincing: Keluhan Nelayan, Pengakuan KCN, hingga Jawaban Pramono

Aktivitas nelayan di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, kini terhalang keberadaan tanggul beton yang berdiri di perairan tempat mereka biasa melaut.

|

Ringkasan Berita

  • Nelayan Cilincing Terdampak: Nelayan di pesisir Kalibaru, Cilincing, mengeluhkan tanggul beton yang membuat jalur melaut semakin sulit dan tangkapan menurun.
  • KCN Buka Suara: PT Karya Citra Nusantara (KCN) menyebut struktur itu adalah breakwater proyek pelabuhan mereka, bukan tanggul pembatas.
  • KKP Ingatkan Kewajiban: Meski proyek kantongi izin, KKP mengingatkan KCN agar tetap jaga ekosistem dan sosial masyarakat sekitar.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.CILINCING - Aktivitas nelayan di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, kini terhalang keberadaan tanggul beton yang berdiri di perairan tempat mereka biasa melaut.

Struktur beton itu panjang membelah jalur mereka melaut, membuat perahu kecil yang biasa langsung menuju lokasi tangkapan harus memutar jauh.

Heriyanto, nelayan rajungan, mengaku aktivitasnya semakin berat sejak beton itu hadir.

"Biasanya cepat, sekarang harus muter ke tengah. Tangkapan juga makin jauh," ucapnya, Rabu (10/9/2025).

Keluhan serupa datang dari Darsim, nelayan kerang hijau.

Meski tangkapan kerang masih ada, perjalanan panjang membuat waktunya terbuang.

"Harusnya bisa langsung belok, sekarang jadi jauh," katanya.

Panjang beton itu diperkirakan mencapai lebih dari 1 kilometer.

Keberadaan tanggul beton ini pun akhirnya hingga viral di media sosial.

KCN Buka Suara: Itu Breakwater

Menanggapi sorotan publik, PT Karya Citra Nusantara (KCN) selaku pemilik beton-beton itu akhirnya buka suara.

Mereka menegaskan, struktur yang disebut nelayan sebagai tanggul itu bukan tembok pembatas, melainkan breakwater atau pemecah gelombang, bagian dari proyek pelabuhan KCN.

"Proyek ini baru jadi 70 persen, ada pier 1, ada pier 2 yang di tengah baru setengah, akan selesai 2025, dan di pier 3 yang ini, sekarang jadi rame isunya ada tanggul beton, itu kalo kita lihat itu breakwater bagian dari pembangunan pelabuhan," kata Dirut KCN Widodo Setiadi dalam konferensi pers di Dermaga KCN, Jumat (12/9/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved