Pilpres 2019

Jokowi Pinang Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, Ferdinand Hutahaean Sebut Niscaya Akan Dapat Murka

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi soal Jokowi yang memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews.com/Randa Rinaldi
Ferdinand Hutahaean 

"Kami akan berada dibarisan depan memenangkan pencalonan ini," cetusnya seperti dikutip dari Tribunnews.

Cuitan Ferdinand
Cuitan Ferdinand (Twitter.com)

"Jadi kalau ada yang bilang dukungan Demokrat cuma dukungan tanda tangan, itu tidak benar. Kami akan all out!" demikian ia memastikan.

Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sederet Rekam Jejak Sandiaga Uno

Terpisah, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan juga menegaskan meski gagal menjadi Cawapres, AHY akan tetap patuh pada putusan Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo -Sandiaga.

"Setelah tadi ditandatangani, dia (AHY) akan all out untuk putusan partai, tidak apa-apa," ujar Hinca di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Hinca juga memastikan bahwa AHY akan masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Jokowi Janji Blok Migas untuk Kemakmuran Rakyat, Ratna Sarumpaet: Janji Seorang Pembohong

Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengutarakan, ketidakhadiran SBY mendampingi Prabowo ke KPU karena sudah diwakili para pimpinan Demokrat.

Selain dia, turut hadir ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), Ketua Bapilu Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.

"Kan sudah diwakili oleh beberapa pengurus, ada Sekjen, Hinca, mas AHY, saya. Beliau sudah meneken dan dibawa oleh mas AHY. Sekarang pak SBY di kuningan," katanya.

Tonton Juga:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved