Bentrok Gabungan Ormas dan Mahasiswa Papua di Surabaya: Tolak Pemasangan Bendera Hingga Baku Hantam

"Dengan emosional mereka menolak pemasangan. Sempat adu mulut, lalu terjadi baku hantam," kata Basuki, salah satu anggota ormas

Editor: Erik Sinaga
(KOMPAS.com/Achmad Faizal)
Halaman asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya porak poranda usai terjadi bentrokan 

"Dengan emosional mereka menolak pemasangan. Sempat adu mulut, lalu terjadi baku hantam," kata Basuki, salah satu anggota ormas.

Menurut Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun, alasan mahasiswa AMP menolak pengibaran karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada pemasangan bendera di halaman AMP.

"Tapi mereka justru marah-marah dan menyebut di Agustus tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada pengibaran bendera," kata Ridwan

4. AMP di Surabaya mendapat sorotan masyarakat sekitar

Kedatangan ormas gabungan tersebut ke AMP bukan tanpa sebab. Menurut Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun, sudah banyak keluhan warga sekitar atas aktivitas AMP.

Warga sering terganggu dengan aktivitas mahasiswa yang menggelar acara secara terutup. Bahkan, mereka pernah menolak operasi yustisi di asrama tersebut.

"Juli lalu, petugas gabungan sempat melakukan operasi yustisi di sana tapi ditolak oleh mahasiswa," kata Ridwan Rabu (15/8/2018).

Jokowi Disebut Ratu Kerajaan Ubur-ubur yang Mengaku Titisan Nyi Roro Kidul, Ini Katanya

Ridwan mengatakan, pihaknya sempat mengedarkan surat Wali Kota Surabaya yang meminta warganya untuk memasang bendera sejak 14-18 Agustus 2018, termasuk di asrama tersebut.

"Sampai kemarin kami lihat belum ada bendera yang dikibarkan, akhirnya kami datangi," katanya.

5. Bendera merah putih berkibar di asrama AMP Surabaya

Setelah bentrokan, bendera merah putih tampak berkibar di halaman asrama AMP. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari perwakilan mahasiswa AMP terkait penolakan mereka sebelumnya.

Sementara itu, menurut Ridwan, aksi ormas gabungan yang memasang bendera di asrama itu sebagai upaya untuk mengajak asrama AMP untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan memasang bendera merah putih.

"Mungkin anggota ormas itu mengingatkan, mungkin bisa jadi lupa memasang bendera," kata Ridwan. (Sumber: KOMPAS.com/Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 5 Fakta di Balik Bentrokan Ormas dan Mahasiswa Papua di Surabaya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved