Idul Adha 2018

Kata Ustaz Somad Lembu Paling Afdal Dikurbankan, Ini Penjelasannya

Lembu atau sapi hewan yang disebut paling afdal dikurbankan saat Idul Adha, Ustaz Abdul Somad memberikan sebuah penjelasan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/NAWIR ARSYAD AKBAR
Cattle Show Halal Qurban Expo 2018 Digelar di KBT, Jakarta Timur, Jumat (27/7/2018). 

Sapi merupakan hewan kurban yang mudah ditemukan di Indonesia.

Mengapa hewan yang berdaging banyak paling afdal dikurbankan saat Idul Adha?

Hewan Kurban di Tangerang Rawan Anthrax, Ini Imbauan Pemkot

Rumah Ibadah Dilarang Potong Hewan Kurban, Pedagang Mengeluh Pendapatannya Menurun

Karena tujuannya agar fakir miskin yang memperoleh daging Kurban lebih banyak. Juga berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan,

Siapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi junub, kemudian ia pergi ke masjid, maka seakan-akan ia berkurban seekor unta.

Siapa yang pergi pada waktu kedua, maka seakan- akan ia berkurban seekor lembu.

Dan siapa yang pergi pada waktu ketiga, maka seakan-akan ia berkurban seekor kambing yang telah bertanduk”. (HR.al-Bukhâri dan Muslim).

SIMAK JUGA

Jelang Idul Adha, Ini 5 Cara Simpan Daging Kambing Kurban Agar Awet dan Aman Saat Dikonsumsi

Terserang Kudis dan Bakteri, Dua Sapi di Jakarta Utara Tak Layak Dikurbankan

Tak hanya itu hewan kurban berjenis kelamin jantan juga jauh lebih afdal dibanding yang betina.

Hewan yang akan dikurbankan juga diharuskan dalam kondisi yang sempurna tanpa cacat.

Apabila mengkurbankan hewan yang cacat, maka ibadah kurbannya tidak sah berdasarkan hadits Rasulullah SAW,

Dari al-Barrâ‟ bin „Âzib, bahwa Rasulullah SAW ditanya, “Hewan kurban apakah yang mesti dihindari?”

Rasulullah SAW menunjuk dengan tangannya seraya berkata, “Ada empat”.

Al-Barrâ‟ (juga) mengisyaratkan dengan tangannya (ketika ia meriwayatkan hadits ini) seraya berkata, “Tanganku lebih pendek daripada tangan Rasulullah SAW. (empat jenis cacat hewan tersebut adalah): hewan yang menderita sakit pada kaki, sakit tersebut sangat jelas (hingga tidak mampu berjalan mengikut hewan lain), hewan yang salah satu matanya buta, hewan yang menderita suatu penyakit dan hewan yang sangat kurus sehingga tidak memiliki tulang sum-sum”. (HR. Malik).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved