Kondisi Memanas, Neno Warisman Lapar dan Haus, Deklarasi #2019GantiPresiden Tetap Jalan

Kondisi di Lapangan Sempat Memanas dan Mencekam saat Neno Warisman di Bandara SSK II Pekanbaru.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Penolakan kedatangan Neno Warisman ke Pekanbaru Sabtu (25/8/2018) 

Masih Bertahan di Dalam Mobil, Neno Warisman Mengaku Jemu, Pegal, Lapar dan Haus

Hingga saat ini, Neno Warisman masih bertahan di dalam mobil dan ia mengaku jemu, pegal, lapar dan haus.

Neno Warisman bertahan di dalam mobil bersama beberapa orang lain yang bersamanya.

Mobil yang ditumpangi Neno Warisman itu dalam kondisi mesin menyala, tepat berada di depan gerbang keluar Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK (II) Pekanbaru.

Saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com lewat sambungan telepon, Neno mengaku dia sudah cukup jemu.

Kedatangan Neno Warisman (pakai masker) di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, langsung masuk ke mobil yang dikawal pihak kepolisian dan TNI, Sabtu (25/8/2018).
Kedatangan Neno Warisman (pakai masker) di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, langsung masuk ke mobil yang dikawal pihak kepolisian dan TNI, Sabtu (25/8/2018). (Kompas.com/Idon Tanjung)

"Ya jemu, pegel juga, lapar, haus sebagian juga, nahannya sudah 6 jam," ungkap Neno pada Sabtu malam.

Neno berharap, mudah-mudahan secepatnya bisa keluar dari gerbang bandara.

Dibeberkan Neno, bersama beberapa teman dari presidium dan tim kerja dari Jakarta, dia mendarat sekitar pukul 15.15 menit.

Dia dijemput oleh dr Diana Tabrani.

Namun tiba-tiba, sejumlah orang melakukan penghadangan di depan gerbang keluar bandara SSK II.

"Di depan gerbang, banyak orang menghadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," ungkap Neno.

Hingga kini, Neno mengaku belum mendapat informasi kapan dia bisa keluar dari gerbang bandara.

Dia memilih tetap bertahan di dalam mobil.

"Ya ini masih bertahan di dalam mobil. Masih ada bensinnya alhamdulillah," tutur dia.

Neno menjelaskan, terkait kedatangannya, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukannya di Pekanbaru.

"Ya saya hanya besok saja, silaturahmi. Kebetulan anak kak Diana (dr Diana Tabrani-red) ulang tahun, anak kakak ada juga, UAS juga lagi tabligh, Ustadz Abdul Somad, saya pun cinta sekali sama dia gitu kan. Dan apa namanya, ada deklarasi, ya sekalian-sekalianlah, gitu," kata dia.

Neno Warisman Sebut Acara Deklarasi di Pekanbaru Hari Minggu Besok Tetap Digelar

Neno Warisman
Neno Warisman (ISTIMEWA)

Neno Warisman kepada Tribunpekanbaru.com menegaskan, acara Deklarasi #2019GantiPresiden akan tetap dilaksanakan pada hari Minggu (26/8/2018) besok.

"Insya Allah, Insya Allah tetap dilaksanakan karena sesuai dengan Undang-Undang konstitusional itu sah, itu haknya masyarakat, tidak boleh dihalang-halangi, haknya masyarakat, tidak boleh ada yang menghalangi," tegas dia saat masih di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Dirinya membeberkan, dari semua deklarasi yang digelar (termasuk di beberapa daerah lain di Indonesia) merupakan keinginan masyarakat sendiri.

"Tidak kita yang punya inisitatif, masyarakat sendiri yang menginginkan. Semuanya diurus masing-masing daerah. Kami hanya membawa diri kami masing-masing, siapa yang mau ikut ayo, gitu," katanya.

Dia menilai, terkait kegiatan deklarasi sendiri, sebenarnya tak ada yang salah.

"Saya akan tetap bertahan," ujar dia.

Neno juga memohon doa kepada masyarakat.

"Saya hanya minta doa dari semuanya, yang saya cintai, doakan saja supaya hati-hati itu melembut. Supaya kami tidak ditahan lagi di sini. Karena ini didalam mobil sudah sejak setengah 4 sore lah ya," tutur dia.

Ternyata Ini Agenda Neno Warisman ke Pekanbaru, Ia Juga Sebut Nama Ustad Abdul Somad

Hingga saat ini, Neno Warisman dan beberapa orang lainnya masih bertahan di dalam mobil.

Dalam kondisi mesin menyala, mobil yang ditumpangi Neno tepat berada di depan gerbang keluar bandara SSK II.

Dibeberkan Neno, bersama beberapa teman dari presidium dan tim kerja dari Jakarta, dia mendarat sekitar pukul 15.15 menit. Dia dijemput oleh dr. Diana Tabrani.

Namun tiba-tiba, sejumlah orang melakukan penghadangan di depan gerbang keluar bandara SSK II.

"Di depan gerbang, banyak orang menghadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," ungkap Neno.

Hingga kini Neno mengaku belum mendapat informasi kapan dia bisa keluar dari gerbang bandara.

Dia memilih tetap bertahan di dalam mobil.

"Ya ini masih bertahan di dalam mobil. Masih ada bensinnya alhamdulillah," tutur dia.

Neno menjelaskan, terkait kedatangannya, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukannya di Pekanbaru.

Prabowo Subianto bersama Neno Warisman saat memberi keterangan pada wartawan di Cimanggis, Depok, Selasa (31/7/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 
Prabowo Subianto bersama Neno Warisman saat memberi keterangan pada wartawan di Cimanggis, Depok, Selasa (31/7/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA )

"Ya saya hanya besok saja, silaturahmi. Kebetulan anak kak Diana (dr. Diana Tabrani.red) ulang tahun anak kakak, ada juga UAS juga lagi tabligh, Ustadz Abdul Somad, saya pun cinta sekali sama dia gitu kan. Dan apa namanya, ada deklarasi, ya sekalian-sekalianlah, gitu," kata dia.

Kehadiran Neno Warisman di Pekanbaru sejak awal memang sudah menjadi perbincangan.

Jualan Stiker dan Ikat Kepala di GBK, Pedagang Ini Rela 1 Jam Jalan Kaki dari Tanah Abang

Ramalan Zodiak Minggu 26 Agustus 2018, Scorpio Bakal Ketemu Sosok Asyik Buat Ngobrol Masa Lalu

Tewas Gantung Diri, Pria di Depok Tulis Surat Wasiat Selama hidup Saya Sengsara

Kepolisian bahkan sudah mempersiapakn pengamanan yang akan dilakukan terkait rencana kedatangan Neno.

Ternyata di lapangan kehadiran Neno memang menjadi perhatian. (Tribun Pekanbaru)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved