Ketua DPP Gerindra: Miris Saksikan Neno Warisman Dipersekusi di Bandara Pekanbaru

Setelah 7 jam tertahan di gerbang bandara, lanjut Nizar, akhirnya oleh aparat Neno akan dikawal menuju hotel.

Kompas.com/Idon Tanjung
Kedatangan Neno Warisman (pakai masker) di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, langsung masuk ke mobil yang dikawal pihak kepolisian dan TNI, Sabtu (25/8/2018). 

Pengawalan ketat anggota TNI dan polisi tidak digubris oleh massa yang menginginkannya pergi dari Riau.

Massa menganggap kedatangan Neno Warisman di tanah Riau akan berpotensi mengganggu ketenteraman masyarakat di Pekanbaru.

"Pulangkan Neno Warisman, usir dari Pekanbaru," teriak massa.

Sementara itu, massa pendukung Neno Warisman pun sempat datang ke bandara untuk menjemput.

Akibatnya, aparat dibuat kerepotan untuk membubarkan dua kubu agar tidak terjadi bentrokan.

Salah satu cara untuk mengantisipasi bentrokan dua kubu tersebut adalah memulangkan Neno ke Jakarta.

Hal itu membuat Neno mengungkapkan kekecewaanya melalui video di grup Whatsapp.

"Sebelumnya memang dilakukan pemulangan, dipulangkan. Dipaksa pulang tepatnya. Sekarang saya menuju ke dalam pesawat. Dan sekarang kita sudah mencoba untuk bertahan," ujarnya.

Najwa Shihab Jadi Kandidat Ketua TKN Jokowi-Maruf, Sudjiwo Tedjo: Perlu Mundur Sebagai Wartawan

Skuat Persija Jakarta Jalani Cooper Test untuk Ketahui Kondisi Fisik

Viral, Preman di Cengkareng Peras Warga Puluhan Juta Rupiah: Berkedok Sekuriti, Polisi Mau Dianiaya

Sementara itu, pihak kepolisian membantah telah melakukan persekusi terhadap Neno terkait kepulangan dia ke Jakarta.

"Tidak ada persekusi. Yang ada hanya kita mengamankan semua pihak dari potensi gangguan kamtibmas. Kemarin kita lihat ada lemparan. Jadi kita mengamankan semua pihak," jawab Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat konferensi pers, Minggu (26/8/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved