Asian Games 2018

Pemkab Tangerang: Infrastruktur Venue Pentathlon Tanggung Jawab SMA Adria Pratama Mulya

Pemerintah Kabupaten Tangerang mengaku tidak bertanggungjawab soal venue cabang olahraga pentathlon setelah Asian Games usai.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Satu dari beberapa spot arena bertanding cabang olahraga pentathlon Asian Games di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten Tangerang mengaku tidak bertanggungjawab soal venue cabang olahraga pentathlon setelah Asian Games usai.

Kabupaten Tangerang mendapatkan kehormatan sebagai venue pentahlon.

Atlet dari sembilan negara berebut medali pada cabang ini di Sekolah Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, venue pentathlon yang berlangsung pada 31 Agustus 2018.

Pemkab Tangerang memiliki peran aktif dalam pembangunan venue tersebut hingga berdiri arena pertandingan yang megah.

Akses menuju venue yang awalnya sempit dan rusak sudah diperbaiki dan diperlebar sehingga memudahkan transportasi kontingen.

Kepala Disporabudpar Kabupatan Tangerang, Achmad Taufik, menyatakan perawatan venue setelah perhelatan Asian Games sepenuhnya diambil pihak APM.

"Pemkab Tangerang tak punya hak untuk itu (perawatan) karena milik pribadi. Tapi, kalau diminta bantu, akan kami bantu, apakah itu dari pengembangan venue mau pun lainnya," ujar Taufik saat dikonfirmasi pada Jumat (7/9/2018).

Ia melanjutkan, pemerintah mendukung kegiatan positif, termasuk olahraga sehingga venue yang memang milik pribadi tersebut akan diberikan dukungan bila membutuhkan.

taufik menekankan terutama pada akses jalan yang sebelumnya memang sangat memprihatinkan.

"Biarpun venue milik pribadi, Pemkab Tangerang tidak tutup mata, karena ini untuk mendukung kemajuan olahraga Indonesia juga. Kami turut membantu melebarkan akses jalan menuju venue, yang awalnya hanya dilalui satu arah sekarang bisa dilalui dua arah," papar Taufik.

Pihaknya pun tidak bisa sembarang menggunakan arena yang tersedia di venue itu.

Pemkab Tangerang harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak APM jika ingin menggunakan salah satu fasilitas.

"Jika mau menggunakan salah satu arena, kami harus izin dan memenuhi persyaratan yang diberikan APM terlebih dahulu. Tapi, lumayan repot juga, makanya kami lebih memilih fasilitas yang telah kami punya saja, jika ingin menggelar olahraga," jelas Taufik.

Saat ini, Pemkab Tangerang baru memiliki beberapa fasilitas olahraga yang bertaraf nasional.

Kedepannya, lanjutnya, ia berharap semua venue kegiatan olahraga dapat bertaraf nasional bahkan internasional akan dihadirkan di Kabupaten Tangerang.

"Kalau nanti ada event internasional seperti pentathlon lagi, kami berharap ke depannya sudah kami miliki sendiri. Saat ini, ada beberapa venue bertaraf nasional yang kami miliki seperti Sport Center di Kelapa Dua," tutur Taufik.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved