Menguak Sel Setya Novanto di Sukamiskin, Berbahaya Sampai Pasang 'Wallpaper' Bekas Romi Herton
Sel asli Setya Novanto dilengkapi dengan kamar mandi dengan fasilitas kloset duduk dan shower. Setya Novanto membatah dirinya menggunakan sel mewah.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
Setya Novanto mengatakan, selnya hanya berisi tempat tidur dan sebuah meja berukuran 40 sentimeter.
"Itu kan Ombudsman secara fakta sudah melihat dan mengatakan tidak ada yang mewah. Tempat itu saya tempati memang sudah demikian," ujar Novanto, saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Setya Novanto berujar, sel di Lapas Sukamiskin memang memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Beberapa ruangan berukuran lebih besar dari yang lainnya.
Setya Novanto pun menegaskan bahwa tidak ada barang berharga di dalam ruangannya itu.
Tak hanya itu, Setya Novanto juga mengatakan bahwa, sel yang ditempatinya merupakan sel yang pernah ditempati mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton.
Terpidana kasus suap Pilkada Palembang itu meninggal saat menjalani pidana penjara.
"Jadi memang itu saya terima kasih ya, itu kan bekas Romi Herton ya, pada saat sebelum meninggal, baru saya. Jadi waktu saya tempati ya memang keadaannya begitu," kata Novanto.
• Sel Setya Novanto Bak Hotel, Berukuran Besar Hingga Airlangga Minta Jangan Diramatisir
Di sisi lain, Setya Novanto juga mengaku menggunakan kertas pelapis dinding (wallpaper) di sel yang dia tempati.
Menurut Setya Novanto, bila dinding itu akan berbahaya bila tidak menggunakan wallpaper.
"Tembok-temboknya itu, kalau kami enggak pakai cover, artinya enggak pakai wallpaper atau kayu tipis, berbahaya karena debu. Apalagi saya punya kesehatan kan, itu bisa paru-paru basah," kata Novanto saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Dikatakannya bahwa bangunan Lapas Sukamiskin sudah didirikan sejak Belanda menjajah indonesia.
Kondisi bangunan yang terbilang sudah tua, kata dia, mengakibatkan beberapa bagian dinding mudah terkelupas dan menimbulkan debu.