Sudah Ada Calon Suami, Mahasiswi IAIN Bone Diculik Mantan Pacar: Begini Fakta Sebenarnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang mahasiswi di IAIN Bone, Sulewasi Selatan diculik mantan pacar sendiri.

Mahasiswi IAIN Bone, Misnawati dikabarkan diculik pada Senin (24/9/2018) kemarin.

Misnawati merupakan mahasiswi semester 7 prodi Ekonomi Bisnis Syariah IAIN Bone.

Mahasiswi berusi 21 tahun ini dikabarkan hilang di sekitaran kampus IAIN Bone, Jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Ketika itu, Misna masih sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada sejumlah kerabatnya.

Misna diketahui petama kali mengirim pesan kepada tantenya, Tina.

• Komputer Terganggu, Warga Antre Urus STNK di Loket Samsat Pulo Gadung

• PPSU Gandaria Selatan Lukis Tulisan Jakmania dan Lambang Persija Jakarta di Tembok, Ini Tujuannya

• Wali Kota Jakarta Timur Hadiri Penandatanganan Dukungan Infrastruktur Pengembangan Kepulauan Seribu

Pesan tersebut pun jelas membuat keluarga Misna terkejut.

Misna yang sebelumnya tidak ada kabar tiba-tiba mengirim pesan kepada tantenya.

Misna memberi tahu tantenya bahwa dirinya diculik.

"Sore baru infonya ditahu di WhatsApp sekitar jam lima, isi WA-nya, diambil'ka orang, tolong'ka," kata Lina seperti dikutip dari TribunTimur, Jumat (28/9/2018).

Kasus tersebut pun langsung ditangani Polsek Tanate Riattang.

Misna ditemukan

Selang dua hari dikabarkan diculik, Misna akhirnya ditemukan dan bisa nerkumpul dengan keluarga pada Rabu (26/9/2018).

Berdasarkan keterangan polisi, Misna diculik oleh mantan pacarnya beridentitas Ismail (25).

Ismail merupakan warga Desa waktu, Kecamatan Cenrana.

• Jaksa Masih Periksa Kelengkapan Berkas Perkara Korupsi Nur Mahmudi Ismail

• Sekretaris Kota Jakarta Timur Ajak Warganya untuk Donor Darah

• Sekretaris Kota Jakarta Timur Ajak Warganya untuk Donor Darah

Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andi Asdar mengatakan, pelaku membawa paksa korban dari kampus IAIN Bone.

Pelaku membawa korban dengan menggunakan sebuah mobil menuju Makassar.

Di tengah perjalan, kata dia, ponsel korban dibuka baterainya.

Sehingga korban pun tak bisa berkomunikasi dengan siapapun saat itu.

"Pelaku membawa korban ke Makassar selama 1 malam. Di tengah perjalanan, HP korban dibuka baterainya sehingga korban tak mampu berkomunikasi dengan keluarga," kata Kompol Andi Asdar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/9/2018).

• (Video) Jokowi Sebut Cetak Sertifikat Tanah Tahun 2017 Lampaui Target

• Anies Baswedan Apresiasi Karya Gagasan Desain Transport Hub di Kawasan Dukuh Atas

Setelah melakukan aksinya, pelaku kembali membawa korban ke Bone dan menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Saat ini tersangka sudah diamankan di kantor untuk proses penyidik lebih lanjut," tambahnya.

Pelaku ditetapkan tersangka

Ismail, Pelaku penculikan dan penyekapan mahasiswi IAIN Bone, Misnawati, ditetapkan sebagai tersangka.

Lelaki yang berusia 25 tahun ini tak lain adalah mantan kekasih korban.

Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andi Asdar menuturkan status Ismail ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka usai pelaku diperiksa.

"Kita sudah tingkatkan kasusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, statusnya sudah tersangka,"kata mantan Kasat Reskrim Polres Bone kepada tribunbone.com.

• Data tak Akurat, Impor Beras Berdampak Menurunkan Kesejahteraan Petani

• Wali Kota Jakarta Utara akan Hadiri Penandatangan Kerjasama Pengembangan Kawasan Pariwisata

Sebelumnya, kasus yang ditangani Polsek Tanete Riattang, Bone, itu mengungkap bahwa pelaku membawa paksa korban dari kampus IAIN Bone dengan menggunakan mobil menuju Kota Makassar.

Korban baru bisa berkumpul dengan keluarganya, kemarin, Rabu (26/9/2018).

Misna hendak menikah

Misnawati dikabarkan hilang diculik selama dua hari oleh mantan pacarnya.

Belum diketahi secara pasti motif pelaku melancarkan aksinya itu.

Namun demikian, Misna yang dikabarkan itu rupanya hendak menikah.

DIkutip dari TribunVideo, berita tentang penculikan Ms pun viral di media sosial, satu di antaranya diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, Selasa (25/9/2018).

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, mahasiswi semester 7 itu tak lama lagi akan melangsungkan pernikahan.

Foto-fotonya dengan calon suami pun beredar di media sosial.

Sebelumnya, Orang Tua korban, Hj Sabeina pun menyampaikan bahwa Tina sempat mengirim pesan kepada calon suaminya.

Ketika itu Sabeinga mendatangi kampus IAIN Bone.

• Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Perempat Final dengan Status Juara Grup

• TERPOPULER- Yenny Wahid Pro Jokowi-Maruf, Alissa Wahid Tegaskan Tak Ada Perpecahan Dalam Keluarga

Ia mengatakan bahwa korban sempat mengirim pesan WhatsApp kepada tiga orang sebelum tidak bisa dihubungi kembali.

"Dia sempat beritahu tiga orang," kata Hj Sabeina.

Tiga orang yang diberitahu adalah calon suaminya Ihsan, Tina, dan dosennya, Haslindah.