Gempa di Donggala

Beri Ucapan Ulang Tahun ke Oncy, Pasha Ungu Ungkap Kondisi Terkini Palu: Cuaca Begitu Panas

Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu mengungkap kondisi terkini Palu saat memberikan ucapan ulang tahun kepada rekannya, Oncy.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Instagram/Pasha Ungu
Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu mengungkapkan kondisi terkini Palu setelah mengalami gempa dan tsunami.

Diketahui, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah digoncang gempa berkekuatan 7,4 SR dan tsunami pada Jumat (28/9/2018) lalu.

Kondisi terkini di Palu disampaikan Pasha Ungu saat memberikan ucapan ulang tahun kepada rekannya, Oncy.

Pasha Ungu dalam laman Instagramnya pada Selasa (2/10/2018) mengatakan, di tengah cobaaan dan cuaca yang begitu panas di Kota Palu, ia mencoba cari sinyal untuk bisa menghubungi Oncy secara langsung.

Hal tersebut dilakukannya untuk bisa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Oncy Ungu.

Meski demikian, ternyata usaha mencari sinyal itu belum berhasil karena ia tak bisa menghubungi Oncy melalui telepon.

Follow Juga:

Pasha kemudian memilih untuk memberikan ucapan tersebut melalui laman Instagram pribadinya.

Ia memposting potret Oncy yang mengenakan kacamata hitam, jaket dan celana pendek.

Dalam potret tersebut, ada sebuah kata-kata bertuliskan 'Happy Birthday Oncy, Arlonsi Miraldi.'

Bandingkan Era SBY dan Jokowi Saat Gempa dan Tsunami, Fahri Hamzah Desak Jusuf Kalla Ambil Kendali

Romahurmuziy Komentari Bantuan Gempa di Palu, Ini Kata Fahri Hamzah

Pasha mengungkapkan rasa maafnya kepada Oncy karena tak menghubungi langsung via telepon karena sinyal kurang maksimal.

Ia pun sekali lagi menegaskan, selamat ulang tahun untuk rekannya tersebut.

Update Korban Gempa

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberikan perkembangan jumlah korban jiwa dan kondisi terkini di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah usai digoncang gempa berkekuatan 7,4 SR dan tsunami pada Jumat (28/9/2018) lalu.

Update perkembangan itu ia sampaikan pada Senin (1/10/2018) pukul 13.00 WIB.

Sutopo menjelaskan saat ini korban meninggal akibat gempa dan tsunami mencapai 844 orang.

Seluruh korban tersebar di beberapa titik, yakni di Kota Palu sebanyak 821 orang (744 orang sudah teridentifikasi), Kabupaten Donggala 11 orang dan Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 12 orang.

Tonton Juga:

"Korban meninggal dunia disebabkan oleh tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan akibat tsunami," jelas Sutopo dalam keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).

Korban meninggal yang sudah teridentifikasi akan dimakamkan secara layak.

"Identifikasi melalui DVI, face recognition dan sidik jari. Data korban di DVI Polda Palu," terangnya.

Jokowi Minta Penjarahan di Palu Tak Dipermasalahkan, Dahnil Anzar: Butuh Pemimpin yang Menginspirasi

Wanita Driver Ojol Bawa Dua Anaknya Ngojek: Ingin Bunuh Diri karena Diabaikan Keluarga

Sementara itu, hingga kini dilaporkan sebanyak 90 orang masih hilang.

Sedangkan korban luka berat mencapai 632, kini sedang dirawat di beberapa rumah sakit.

Sutopo menambahkan, saat ini jumlah pengungsi tercatat mencapai 48.025 orang yang tersebar di 103 titik.

Kunjungan Jokowi ke Palu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memeluk erat korban gempa Palu, Sulawesi Tengah, pada Minggu (30/9/2018).

Jokowi diketahui tiba datang ke Palu demi melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yang terdampak gempa dan tsunami.

Namun sebelumnnya Jokowi memimpin rapat terbatas membahas penanganan pascabencana bersama sejumlah menteri dan pejabat lokal di Sulawesi Tengah.

Saat mendatangi korban Gempa Palu, Jokowi langsung dipeluk erat oleh seorang pria paruh baya.

Pria berkaos itu nampak memejamkan matanya saat memeluk Jokowi.

Tangan pria itu terlihat melingkari pundak Jokowi.

Kesedihan tergambar jelas di wajah pria tersebut.

Sementara itu Jokowi yang mengenakan jaket bermotif loreng menatap pria tersebut dengan dalam.

Paspampres terlihat siaga, berdiri di sekitar Jokowi.

Wanita Driver Ojol Bawa Dua Anaknya Ngojek: Korban KDRT, Anak Trauma Ketemu Ayah dan Makan Mi Instan

Kisah Paspampres Pengawal Kaesang Pangarep: Mengikuti Sembunyi-sembunyi, Ketahuan dan Dapat Teguran

Momen mengharukan tersebut dibagikan Jokowi di media sosial Instagram, pada Minggu (30/9/2018).

Dalam unggahan itu Jokowi mengatakan duka masyarakat Sulawesi Tengah, adalah duka seluruh Indonesia.

Follow Juga:

"Duka rakyat Sulawesi Tengah, duka kita semua," tulis Jokowi.

Jokowi berharap dengan saling bekerja sama, masyarakat Indonesia mampu menghadapi dampak bencana Gempa dan Tsunami di Palu.

"Dengan saling bergandeng tangan, dampak bencana ini kita hadapi bersama," tulis Jokowi.

Pantauan TribunJakarta.com, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 500 ribu kali oleh pengguna Instagram. (TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved