Gempa di Donggala
Akses Menuju Lokasi Bencana di Sulawesi Tengah Sudah Dapat Dilalui
Selain jalur darat, Pelabuhan Pantolon juga sudah beroperasi normal untuk pengiriman bantuan ataupun pengiriman bantuan ke sejumlah wilayah
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa akses menuju lokasi bencana di Sulawesi Tengah sudah dapat dilalui.
Hal itu diungkapkannya dalam jumpa media yang diikuti pula oleh perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan SAR Nasional (Basarnas), di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.
"Akses ke Mamuju, Poso, Palu semuanya sudah bisa dilakui. Trans Sulewesi sudah bisa ditembus," ujar Sutopo, Kamis (4/10/2018).
Terbukanya akses jalan menuju sejumlah lokasi, terjadi setelah puluhan alat berat datang dan membantu membuka akses jalan dan proses evakusi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Selain jalur darat, Pelabuhan Pantolon juga sudah beroperasi normal untuk pengiriman bantuan ataupun pengiriman bantuan ke sejumlah wilayah.
• Tak Ada IMB, Bangunan di Lebak Bulus Dirobohkan Tim Penertiban Terpadu
• Cerita Yanto, Pedagang Kopi Keliling yang Dagangannya Sempat Tidak Dibayar Sampai Kemalingan 7 kali
Pelabuhan Pantoloan juga sudah melayani operasional evakuasi, bagi korban yang ingin keluar dari wilayah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Pelabuhan Pantoloan sudah beroperasi baik, yang digunakan untuk penumpang, maupun untuk gudang logistik. Masyarakat yang ingin dievakuasi keluar dari wilayah Palu," ujar Sutopo.
Untuk jalur udara, Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu (Bandara Palu) juga sudah beroperasi normal, dan sudah dibuka sejumlah penerbangan komersial.
"Penerbangan komersial, jarak pendek maupun telekomunikasi juga sama sudah beroperasi," ujar Sutopo.