Pilpres 2019
Sempat Kontoversial Tempe Setipis Kartu ATM ala Sandiaga, Gerindra: Itu Kiasan Biar Mudah Dipahami
Jubir Prabowo-Sandiaga Uno mengatakan tempe setipis kartu ATM merupakan metafora semata. Hal itu merupakan kritik untuk pemerintah.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
Suparman menambahkan, jika kenaikan harga itu terus terjadi dan tidak bisa ditekan bukan tidak mungkin perkataan tempe setipis kartu ATM bisa terjadi.

"Memang betul tempe belum setipis kartu ATM tapi andai ada kenaikan itu bukan tidak mungkin akan seperti itu," ujar Suparman kepada Enggar pada Rabu (19/9/2018).
"Kalau bisa diteken lebih murah lagi mudah-mudahan itu akan menjadi semangat para pengrajin tempe yang ada di Jakarta ini," pinta Suparman.
Menurut dia harga kedelai juga bisa berpengaruh terhadap kualitas tempe yang diproduksi.
Mendengar hal itu, Enggar kemudian meninjau ke beberapa rumah yang memproduksi tahu dan tempe.
Ia mengatakan, jika tempe yang dihasilkan tidak sampai setipis kartu ATM seperti disamapikan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
"Enggak ada, besar-besar tempenya tahunya tebal-tebal dan harga kedelai tidak naik dan bahkan turun Rp 50 rupiah," ungkap politikus Partai NasDem ini.
"Segede ini (tempenya) lebih gede dari bata," tambah Enggar sambil memegangi tempe dan tahu di tangannya.
Video bisa disaksikan di sini: