Kubu Prabowo-Sandi Bakal Laporkan Pose Luhut dan Sri Mulyani di IMF-WB, Zulkifli Justru Ucap Begini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar dan Menkeu Sri Mulyani dilaporkan ke Bawaslu terkait dengan dugaan pelanggaran aturan kampanye.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ya, itu masih harus dilihat secara utuh, secara konteksnya. Tapi itu masih dugaan, masih berpotensi," ujar Fritz.
Komentar Luhut
Luhut menjelaskan bahwa pose satu jarinya itu ia maksudkan untuk menjelaskan kepada pimpinan IMF bahwa Indonesia itu satu.
• Sebut Visi Misi Jokowi-Maruf Serupa Zaman Orla, Kubu Prabowo Colek Nawacita dan Revolusi Mental
• Prabowo Sebut Pemerintahan Jokowi Ugal-ugalan, Pengamat Politik Bandingkan dengan Era Gus Dur
Karena sebelumnya, Luhut mengaku telah mengatakan kepada Christine Lagarde mengenai simbol kesatuan Indonesia itu.
"Oo, itu sih, kan saya bilang Indonesia nomor satu. Kan dia yang bilang, jadi saya bilang begini (sambil menunjukkan pose satu jari)," ujar Luhut.
Zulkifli minta tak diperpanjang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta pose satu jari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan saat sesi foto di pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia di Bali tak perlu diperpanjang.
Menurut Zulkifli, baik Sri Mulyani maupun Luhut tak serta-merta ada niat kampanye kala keduanya mengacungkan jari telunjuk yang sama dengan nomor urut pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin yakni 01.
"Saya kira kan ada yang belum paham belum mengerti misalnya Bu Sri Mulyani kan enggak ngerti juga ngomong begini-begini (sembari mengacungkan telunjuk).
Jadi ada juga sengaja atau tidak. Jangan belum paham langsung semua salah juga," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Karena itu, ia mengatakan, semestinya kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pejabat agar lebih berhati-hati dengan simbol politik.
• Sejumlah Caleg PAN dan Demokrat Tolak Kampanyekan Prabowo-Sandiaga, Koalisi Masih Solid?
• Tidak Semua Calegnya Dukung Prabowo-Sandiaga, Partai Demokrat: PDI Perjuangan Juga Seperti Itu
Zulkifli mewajari hal tersebut karena bisa saja Sri Mulyani dan Luhut belum memahami secara utuh aturan kampanye yang sangat detail baik di Undang-undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
"Jadi ini menjadi pembelajaran buat kita semua," lanjut dia.
Menurut Zulkifli, mengacungkan salam satu jari dalam acara pertemuan IMF-World Bank beberapa waktu lalu, bukan merupakan bentuk pelanggaran Pemilu.
Zulkifli meyakini tindakan Luhut dan Sri Mulyani tidak bertujuan untuk berkampanye.
"Saya dengar juga ya, sepertinya kan bercanda. Apa harus dihukum? Walaupun saya pendukung Prabowo, ya kita serahkan saja (pada Bawaslu) lah, tapi harus bijaksana," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018).