Lion Air JT610 Jatuh

56 Kantong Jenazah dan 8 Kantong Properti Tiba di RS Polri Sejak Evakuasi Lion Air JT610

56 kantong jenazah sudah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sejak pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinan jatuh di Tanjung Karawang

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com
Proses evakuasi Lion Air JT 610, KNKT Bantah Pesawat Lion Air JT 610 Meledak Sebelum Jatuh 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - 56 kantong jenazah sudah tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur sejak pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinan jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018).

Saat ini kantong jenazah berisikan potongan tubuh korban kecelakaan tersebut sudah berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati.

"Sampai dengan malam ini, tercatat sudah ada 56 kantong jenazah yang tiba di RS Polri. Sudah tidak ada pengiriman lagi, terakhir tadi pukul 21.00 WIB," ucap Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin AR, Rabu (31/10/2018).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 kantong jenazah sudah diperiksa oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI). Sementara delapan kantong lainnya baru akan dilakukan pemeriksaan pada Kamis (1/11/2018).

Selain 56 kantong jenazah, pihak RS Polri juga telah menerima sebanyak delapan kantong properti milik korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 itu.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT610 tujuan Pangkal Pinang mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten pada Senin (29/10/2018) pagi.

Di Balik Senyum dan Sapanya, Pramugari Punya Tanggung Jawab Besar hingga Bertaruh Nyawa

Pagi Ini, KN Sar Sadewa dan Kapal BC 9006 Berangkat Menuju Lokasi Lion Air JT610 Jatuh

Gagal Maju Final di DBL Jakarta East Region, SMA Al Maruf Bermain Dalam Tempo Cepat

Pesawat sempat dilaporkan meminta kembali ke bandara Soekarno-Hatta, sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.

Pantauan dari Flightaware, pesawat terakhir berada di Tanjung Karawang, namun kemudian hilang dari jalur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved