Lion Air JT610 Jatuh

Gugur Dalam Perjalanan Menuju Dinas, Jaksa Dodi Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Almarhum Dodi Junaidi yang merupakan Kepala Seksie Tindak Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejaksaan Negeri Pangkalpinang pada jenjang karir terakhirnya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Pemakaman almarhum Dodi Junaidi di taman pemakaman umum (TPU) Tanah Kongsi, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berlangsung haru, Senin (5/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Almarhum Dodi Junaidi yang merupakan Kepala Seksie Tindak Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejaksaan Negeri Pangkalpinang pada jenjang karir terakhirnya itu, mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.

Jaksa Dodi gugur saat berangkat dinas menggunakan maskapai Lion Air, pesawat tipe Boing 737 Max 8, PK-LQP, yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (5/11/2018).

Kenaikan pangkat anumerta itu disampaikan Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung, Tejolekmono saat prosesi pemakaman kedinasan almarhum Jaksa Dodi, di taman pemakaman umum (TPU) Kampung Kongsi, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kepada beliau, Jaksa Agung telah memberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat Jaksa Madya IV A," ujar Tejolekmono saat menyampaikan sambutannya.

Mewakili jajaran Kejaksaan Agung, Tejolekmono menyampaikan rasa duka mendalamnya kepada pihak keluarga.

"Saya atas nama pimpinan dan teman-teman mengucapkan rasa bela sungkawa yang sangat mendalam. Teriring doa semoga almarhum siterima amal ibadahnya, diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," ujarnya.

Cerita Isa Buruh Pekerja Harian Lepas di Waduk Pluit, Tetap Semangat Meski Sudah Tak Muda Lagi

Bima Sakti Kantongi Cara Ampuh Hentikan Permainan Timnas Singapura

Saat menjabat sebagai Kasie Pidsus, Dodi berpangkat Jaksa Muda III D. Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Bima Suprayoga, mengatakan, karir Jaksa Dodi terhitung melesat karena dipercaya untuk berdinas di berbagai daerah.

"Jaksa yang sangat mumpuni, karena beliau itu pernah dinas di Kalianda Lampung, kemudian pernah dinas di Kepahiangan Bengkulu, kemudian dinasi di Seksie Pidsus di Bengkulu juga, kemudian promosi Kejaksaan Negeri tipe A di Pangkal Pinang, sebagai Kasie Tindak Pidana Khusus. Ini tentu perjuangan almarhum yang sangat luar biasa," papar Bima.

Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi prosesi pemakaman Jaksa Dodi. Para jaksa dari berbagai kejaksaan juga turut hadir menyampaikan rasa dukanya.

Almarhum wafat meninggalkan seorang istri, Septi Dursbianti dan tiga orang anak, Muthia Elvaretta Sidik, Ziya Akbar dan Putri Pramadhani Sidik.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved