Lion Air JT610 Jatuh
Kisah Pilu Korban Lion Air PK-LQP Berencana Menikah Tahun Depan: Cerita Calon Istri dan Doa Keluarga
Korban pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang ternyata akan menikah tahun depan. Ini kisah Rohmanir Pandi Sagala dan Fauzan Azima.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pria berusia 25 tahun ini dikenal jujur dalam bekerja. Pihak perusahaan tempat ia bekerja pun turut memberikan penghormatan terakhir.
Tak hanya itu, perwakilan dari Lion Air juga hadir menunjukkan bela sungkawanya dan meninggalkan uang duka bagi keluarga.
Tabur Bunga
Esok, Selasa 6 November 2018, keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP direncanakan mengikuti acara tabur bunga di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto Liaison Officer Satgas Laut Unsur TNI AL menuturkan, rencananya para keluarga korban akan diberangkatkan dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Ia juga menuturkan, ada dua kapal yang disediakan untuk mengangkut para keluarga korban, yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin.
"Direncanakan berangkat esok pagi dari Kolinlamil, menggunakan KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin" ucap Bambang di Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).
• Yulianti Histeris Lalu Pingsan saat Pemakaman Pramugari Lion Air PK-LQP, 8 Kali Ikut Penerbangan
• Sepasang Roda Pesawat Lion Air PK-LQP Tiba di JICT II, Begini Kondisinya
• Besok, Keluarga Korban Akan Ikuti Acara Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Lion Air PK-LQP
Lanjut Bambang, diperkirakan ada 750 orang yang terdiri dari pihak keluarga korban, tim sar gabungan, petugas Lion Air, serta instansi yang anggotanya menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP untuk mengikuti acara tabur bunga tersebut.
"Ada 750 orang yang direncanakan hadir ya, terdiri dari anggota keluarga korban, tim sar gabungan, serta instansi yang anggotanya menjadi korban," ujar Bambang pada awak media. (TribunJakarta.com/Kompas.com)