Pillpres 2019

Prabowo Anggap 'Tampang Boyolali' Hanya Candaan, Timses Jokowi Singgung Soal Terkait Gejala Ini

Prabowo Subianto menganggap pidato 'tampang Boyolali' hanya candaan semata, timses Jokowi singgung soal mental disorder.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
YouTube Kompas TV
Inas Nasrullah dan Ferry Juliantono 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menganggap pidatonya soal 'tampang Boyolali' hanya candaan semata.

Prabowo Subianto mengaku bingung saat candaannya itu dipermasalahkan banyak pihak.

"Saya baru keliling kabupaten-kabupaten di Jateng dan Jatim. Mungkin Saudara monitor. Saya juga bingung, kalau saya bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo Subianto itu diamini oleh Tim Sukses (timses) Prabowo-Sandiaga Ferry Juliantono.

"Sedang dalam nada bercanda, itu dalam forum internal," ucap Ferry Juliantono dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Kompas.com, pada Selasa (6/11/2018).

Namun timses Jokowi-Maruf Inas Nasrullah menganggap hal tersebut merupakan ciri Prabowo mengidap mental disorder.

Inas Nasrullah lantas membeberkan alasannya menyinggung soal mental disorder.

Kubu Prabowo-Sandiaga Sempat Dekati Yusril Ihza Mahendra untuk Jadi Pengacara Mereka

Yusril Tak Dibayar Jadi Pengacara Jokowi-Maruf, Kubu Prabowo Andalkan ACTA dan Singgung Gerbong PBB

TONTON JUGA

Pantauan TribunJakarta.com Ferry Juliatono tak terima dengan pernyataan kontroversial Inas Nasrullah itu.

Debat panas antar Inas Nasrullah dan Ferry Juliantono terjadi ketika keduanya menjadi narasumber di acara Dua Arah Kompas.

Awalnya Ferry Juliantono menerangkan saat Prabowo membahas soal 'tampang Boyolali' peserta rapat kala itu tertawa.

Menurut Ferry Juliantono masyakarat Indonesia dapat membedakan ucapan yang merendahkan dan candaan.

"Pola komunikasi interaktif dengan nada goyunan, peserta semua ketawa kok, menurut saya orang akan dapat memilah mana yang merendahkan dan mana yang bercanda," jelas Ferry Juliantono.

Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Maruf Amin: Tidak Dibayar Hingga Kubu Prabowo Singgung Gerbong PBB

Polemik Tampang Boyolali, Andre Rosiade Bandingkan Gaya Berpidato Prabowo dengan Jokowi

"Apa yang disampaikan itu tak ada masalah, yang ribut yang diluar," tambahnya.

Inas Nasrullah lantas memandang Prabowo mengalami mental disorder.

Penelusuran TribunJakarta.com mental disoder adalah gangguan mental atau penyakit kejiwaan.

"Kalau saya melihat Pak Prabowo ada juga mengalami gejala mental disorder," kata Inas Nasrullah.

Ferry Juliantono menganggap pernyataan Inas Nasrullah adalah sesuatu yang sangat berbahaya.

Polemik Tampang Boyolali, Tim Prabowo Laporkan Bupati Boyolali ke Bawaslu

Romahurmuziy Minta Prabowo Subianto Realistis soal Kebijakan Impor

"Ini bisa kacau lagi, ini bahaya sekali," celetuk Ferry Juliantono.

Inas Nasrullah lantas kembali menyerang permasalahan personal Prabowo.

Menurut Inas Nasrullah Prabowo mungkin frustasi karena sudah beberapa kali bertarung dalam Pilpres.

"Sudah frustasi dia pernah mencalonkan diri capres sekali cawapres sekali," ucap Inas Nasrullah

"Bisa saja orang kan frustasi, sehingga ciri-cirinya kan sudah keliatan," tambahnya.

Inas Nasrullah menyebut emosi Prabowo berubah-ubah.

Berkaca dari Pidato Prabowo, Peneliti LIPI: Bercandalah yang Mendidik, Jangan Nyerempet SARA

Wasekjen Partai Demokrat Sarankan Prabowo Subianto Minta Maaf Terkait Ucapan Tampang Boyolali

Menurut Inas Nasrullah saat berpidato di Ponorogo, emosi Prabowo meledak-ledak.

"Dia agresif gampang marah, itu kan terjadi di Ponorogo," kata Inas Nasrullah.

"Di Ponorogo begitu meledak," tambahnya.

Mendengar pernyataan Inas Nasrullah, Ferry Juliantono menganggap politikus partai Hanura itu mengalami kerusakan otak.

"Rusak otaknya nih," ucap Ferry Juliantono.

Inas Nasrullah hanya tersenyum tipis, ia kemudian melanjutkan pernyataannya itu.

Polisi Masih Evaluasi Kasus Pernyataan Tampang Boyolali Prabowo Subianto

Prabowo Subianto: Saya Akan Kerja Keras Jemput Rizieq Shihab, Saya Jemput ke Arab Saudi

"Kemudian di Boyolali merendahkan orang lain," kata Inas Nasrullah.

Inas Nasrullah memandang penyataan Prabowo soal tampang Boyolali bukanlah sebuah candaan.

"Ini bukan lagi bercanda," ujar Inas Nasrullah.

Juru bicara Prabowo-Sandiaga, Gamal Albinsaid yang juga hadir dalam debat panas itu memberikan pembelaan.

Gamal Albinsaid mengatakan timses Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandiaga seharusnya bersifat objektif.

Diadukan ke Bawaslu, Raja Juli Tantang Sapda 5 Laporkan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Ucapan Prabowo Soal Tampang Boyolali Berujung Aksi Warga Hingga Laporan ke Polisi

"Kita harus objektif, jangan sampai apapun yang dilakukan calon kita benar dan calon sebelah selalu salah," kata Gamal Albinsaid.

Menurut Gamal Albinsaid pidato Prabowo saat di Boyolali itu mengandung pesan soal kesenjangan ekonomi yang terjadi di Indonesia.

"Kalau kita melihat pidato Prabowo secara utuh kita akan melihat pesan soal kesenjangan," ucap Gamal Albinsaid.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved