Lion Air JT610 Jatuh
Operasi SAR Lion Air PK-LQP Hari ke-12, Basarnas Tak Temukan Bagian Tubuh Korban di Tanjung Pakis
Di hari kelima masa penambahan operasi SAR ini, tim penyelam Basarnas hanya menemukan satu kantong jenazah berisi bagian tubuh korban.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
"Sehingga untuk hari ini kita hanya mendapatkan satu kantong jenazah saja. Tadi pagi sekitar jam 10.00 WIB," ucap Nugroho.
Nugroho juga mengatakan, di hari terakhir masa penambahan operasi SAR besok, Sabtu (10/11/2018), Basarnas akan mengadakan analisa dan evaluasi terkait pencarian korban Lion Air PK-LQP.
Besok akan ditentukan apakah pencarian korban akan dilanjutkan atau dihentikan.
Sebelumnya, operasi SAR telah dijalankan selama sepekan sesuai dengan prosedur, sejak hari pertama kecelakaan pesawat pada Senin (29/10/2018) hingga Minggu (4/11/2018). Operasi SAR dilanjutkan kembali mulai Senin (5/11/2018) hingga Rabu (7/11/2018).
Lalu, Basarnas kembali melanjutkan operasi SAR sejak Kamis (8/11/2018) hingga Sabtu (10/11/2018).
Dari 196 kantong jenazah hasil temuan operasi SAR selama 12 hari, tim DVI hingga hari ini sudah berhasil mengidentifikasi 71 korban.
Sekedar informasi, pesawat Lion Air PK-LQP tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi sekitar pukul 6.33 WIB.
Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang ini dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, seorang penumpang anak-anak, dua bayi, beserta dua pilot dan lima pramugari.