Satu Keluarga Tewas

Begini Urutan Proses Pencarian Barang Bukti Linggis yang Dibuang Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi

Pencarian dilakukan di aliran Kalimalang tepatnya dekat Jembatan Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/11/2018).

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Polisi menerjunkan satu tim yang beranggotan enam orang dari Direktorat Polisi Peraiaran (Ditpolair) Polda Metro Jaya untuk mencari barang bukti linggis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Polisi menerjunkan satu tim yang beranggotan enam orang dari Direktorat Polisi Peraiaran (Ditpolair) Polda Metro Jaya untuk mencari barang bukti linggis kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Pencarian dilakukan di aliran Kalimalang tepatnya dekat Jembatan Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/11/2018).

Rombongan polisi tiba dari Polda Metro Jaya di lokasi pencarian sekitar pukul 13.33 WIB, dengan membawa serta tersangka Haris Simamora.

Proses pertama pencarian dimulai dengan menggiring tersangka Haris Simamora untuk menunjukkan titik pelemparan linggis yang dia buang pada Selasa, (13/11/2018) malam.

Ketika ditanya anggota polisi Haris menunjukkan letak ia membuang linggis pada bagian tengah kali dekat pintu air.

Selanjutnya, tim penyelam langsung menyiapkan peralatan penyelaman. Penyelaman dilakukan secara bergantian, pertama tim memasang tali perusik yang membentang sisi kali utara dan selatan ssbagai pengait penyelam.

Selanjutnya satu orang penyelam Bripka Rikiyat dengan bermodalkan kacamata renang turun ke Kalimalang untuk mengecek kondisi arus kali. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi arus untuk menentukan metode penyelaman.

Selanjutnya disusul penyeleman berikutnya yakni Bripka Dodo Wardoyo, mengenakan perlengkapan penyelaman lengkap dengan tabung oksigen. Bripka Dodo langsung melakukan pencarian ke tengah kali.

Ia kemudian terlihat menyelam ke dasar kali selama beberapa menit sambil tubuhnya dikaitkan dengan tali perusik sebagai pengaman.

Saat Bripka Dodo menyelam, anggota tim lainnya terlihat mengawasi pergerakan sambil memegang tali pengaman yang terhubung dengan penyelaman di dasar kali.

Sempat sesekali Bripka Dodo muncul ke permukaan kemudian menyelam kembali namun barang bukti yang dicari tak kunjung ditemukan.

Tidak lama, Bripka Dodok mulai menepi nampak kekalahan.

Fahri Hamzah Sebut Jokowi Santai karena Tak Ditantang dan Minta Prabowo Berani Tampil

Bangun Saringan Jumbo Hingga Siagakan 7.000 Personel Gabungan Antisipasi Banjir di Jakarta

Kemudian di bibir sungai, nampak penyelam lain yakni Iptu Ketut Suwastika bersiap menggantikan rekannya yang terlihat mulai kelelahan.

Iptu Ketut langsung menyusuri titik dibuangnya barang bukti linggis, proses pencarian dilakukan hingga mencakup radius 10 meter.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved