Satu Keluarga Tewas

Pembunuhan Sadis di Bekasi: Sering Minta Uang ke Maya Hingga Ucapan yang Bikin Haris Tersinggung

Polda Metro Jaya melakukan pra-rekonstruksi kasus pembunuhan sadis di Bekasi. Tersangka sering minta uang ke istri korban

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
KOMPAS.COM/SHERLY PUSPITA
Pelaku Haris Simamora memperagakan cara dia membunuh keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi. Prarekonstrusi digelar di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/11/2018) siang. 

"Adegan keenam Diperum berkata ke HS dengan bahasa Batak yang artinya kamu tidur di belakang saja kayak sampah kamu," ungkap Malvino.

Haris Sempat Terdiam

Haris Simamora, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi saat dihadirkan pada rilis di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11)
Haris Simamora, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi saat dihadirkan pada rilis di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11) (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Tersangka Haris Simamora ternyata sempat menyesali perbuatannya usai melakukan pembunuhan terhadap Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita.

Dalam pra-rekonstruksi yang digelar oleh polisi terungkap bahwa dirinya sempat terdiam menyesali perbuatannya.

Pra-rekonstruksi ini dipimpin oleh Kepala Unit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward. Tampak pula hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono dalam agenda ini.

Pra-rekonstruksi digelar di dalam Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, pada siang, Senin (19/11/2018). Dalam agenda tersebut, tersangka Haris Simamora juga dihadirkan.

"Adegan 20, tersangka HS duduk di sofa panjang yang ada di depan televisi, sambil memikirkan perbuatannya," ujar Malvino dalam pra-rekonstruksi.

Lalu kedua anak korban, Sarah dan Arya Nainggolan terbangun. Lalu Sarah Boru Nainggolan bertanya kepada Haris Simamora mengenai kondisi ibunya yang bersimbah darah.

Haris Simamora lalu menyuruh untuk masuk ke kamarnya lagi. Dirinya menjelaskan bahwa ibunya sedang sakit.

Pada agenda 23, Haris Simamora kembali duduk di atas sofa sambil kembali menyesali perbuatannya.

Dirinya lalu masuk ke kamar korban dan menyuruh kedua bocah tersebut untuk tidur. Lalu dirinya kembali terdiam merenung.

"Adegan 25, tersangka HS trdiam di antara korban Sarah dan Arya," ungkap Malvino.

Penyidik Siapkan Sofa

Pihak kepolisian melakukan pra-rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Pra-Rekonstruksi dilakukan di dalam Main Hall Polda Metro Jaya, Jakarta, pada siang, Senin (19/11/2018).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved