Jalur Penghubung Antara Stasiun dan JPM Tanah Abang Belum Sepenuhnya Dibuka Hari Ini
Jalur penghubung antara Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) dan Stasiun Tanah Abang belum sepenuhnya dibuka, Senin (26/11/2018).
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jalur penghubung antara Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) dan Stasiun Tanah Abang belum sepenuhnya dibuka, Senin (26/11/2018).
Pantauan TribunJakarta.com, area penghubung yang sebelumnya tertutup seng tersebut kini sudah dibuka.
Namun, tembok stasiun di sana masih berdiri kokoh.
Selain itu area tersebut diberi tiang pembatas serta pita kuning hitam yang diikatkan di area atasnya.
Dibukanya penghubung tersebut membuat masyarakat dapat melihat jelas area atas JPM itu.
"Wah sudah rapi ya kios-kiosnya," ujar seorang warga yang melihat sembari melintas keluar stasiun.
Sekedar informasi, saat ini PT KAI masih melakukan simulasi arus penumpang.
Adapun simulasi ini ditargetkan akan selesai pada 30 November 2018 mendatang.
Dirut PD Sarana Jaya, Yoori C Pinontoan mengatakan hal tersebut dilakukan karena pihak KAI ingin menggeser gate mereka ke dekat JPM.
• Ubah Posisi Gate Stasiun Tanah Abang, KAI Lakukan Simulasi Arus Penumpang
• Penumpang Berhamburan Keluar KRL Commuterline di Stasiun Tanah Abang
"Nanti mareka adakan evaluasi dan simulasi hingga akhir bulan November, karena mereka (PT KAI) ingin menggeser gate mereka ke depan, yang ada di depan Skybridge, supaya orang yang tidak berkepentingan tidak masuk ke dalam stasiun," jelas Yoori saat ditemui Senin (19/11/2018).