Mayat Dalam Drum

UPDATE Kasus Mayat Dalam Drum: Istri Dufi Tak Makan 3 Hari Hingga Peran Pelaku Selain Nurhadi

Polisi terus memburu pelaku selain Nurhadi dan istrinya terkait kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
MN, Tersangka pembunuh Dufi berjalan saat akan diserahkan ke Polresta Bogor di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2018). Penangkapan dilakukan Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Bogor di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. 

Bahkan, ia enggan untuk menyantap makanan. Sepanjang hari, istrinya terus menangis dan mengucapkan doa untuk suaminya.

"Tiga hari awal itu, istrinya bahkan tidak mau makan. Sekarang alhamdulillah sudah mau makan, dan bisa banyak berkomunikasi dengan tamu yang datang," tuturnya.

Pada siang ini, keluarga Dufi menerima baik kedatangan Civitas Akademika dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, meski beberapa kali diselingi isak tangis saat mengingat kegiatan sehari-hari yang dilakukan suaminya.

"Iya sesekali menangis, tapi tidak separah waktu itu," jelas Doni.

Keluarga besar sangat berterimakasih kepada Baznas yang sudah mendatangi psikiater ke rumah keluarga Dufi di kawasan Tangerang.

Sehingga, mereka berangsur-angsur mulai membaik dan menerima kondisi yang ada.

"Alhamdulillah, ada pendampingan dari psikiater juga sempat datang ke rumah," imbuh pria berusia 35 tahun itu.

Keluarga Korban Tak Percaya Pengakuan Pelaku

Muhammad Ramdhoni menceritakan kondisi keluarga Abdullah Fithri Setiyawan alias Dufi korban pembunuhan di dalam drum.

Doni yang merupakan adik Dufi menjelaskan sejauh ini pihaknya terus mengikuti perkembangan kasus kakaknya melalui pemberitaan di media massa.

Polisi, kata dia, sudah mengusut kasus tersebut secara baik dan sangat profesional.

Enam orang anak Dufi dan istrinya, Bayu Yuniarti, saat pemakaman di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).
Enam orang anak Dufi dan istrinya, Bayu Yuniarti, saat pemakaman di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Sehingga, para pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Dufi di Klapanunggal, Bogor, dapat diungkap satu persatu.

Termasuk, penemuan mobil Innova Putih yang dibawa oleh mantan jurnalis itu saat hari kejadian.

Kendati demikian, dirinya dan keluarga tidak percaya kepada keterangan pelaku terkait hubungan pertemuan dan alasan-alasan lain yang menjadi motif.

"Kami tidak mau ambil pusing soal itu. Pernyataan pelaku terlalu berbeda-beda. Jadi, kami tidak mau lebih dalam menanggapi itu," kata Doni, Senin (26/11/2018).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved