Pembunuhan di Papua
Kepincut ke Nduga, Panglima TNI-Kapolri Pernah Larang Jokowi Lakukan Kunjungan
Kabupaten Ndunga menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo, bahkan pernah membuatnya menangis.
Setelah Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi sampai ke Ndunga, begitu turun ketemu Bupati Ndunga.
"Setelah ketemu bupati, itu di kotanya di kantor bupati, saya lihat kok ndak ada satu orang pun?" ujarnya, seraya bertanya jumlah penduduk.
Bupati menjawab jumlah penduduk ada 129 ribu jiwa.
"Mana kok ndak ada satu pun?" tanya Jokowi.
• 31 Pekerja Jembatan Diduga Dibunuh KKB, Fahri Hamzah: Menyerang Secara Brutal
• Kebijakan Pemabatasan Tonase, Sopir Truk Ini Hanya Bisa Garuk Kepala Ditilang di Jalan Kalimalang
Ada hal yang membuat Jokowi sedih melihat kondisi Nduga Kabupaten Nduga.
"Di Nduga, Kabupaten Nduga aspal 1 meter saja gak ada. Ini yang menyebabkan saya sangat sedih sekali. Dan saat itu saya perintahkan agar jalan dari Wamena ke Nduga itu dibangun, untuk membuka isolasi saudara-saudara kita di sana,"
Bupati mengatakan distriknya ada di tengah-tengah hutan dan penduduk ada di sana.
Daerah Rawan
Kepolisian Daerah Papua saat ini telah menerjunkan tim bersama TNI menuju ke lokasi pembangunan jembatan Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Nduga, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018).
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, ada 24 orang pekerja (kabar terakhir 31 orang pekerja) dari PT Istaka Karya (BUMN) yang melakukan pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Nduga, Kabupaten Nduga, yang dikabarkan tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Berikut data sementara yang diterima Tribun dari sumber kepolisian, terkait nama-nama pekerja PT Istaka yang berada di Distrik Yall Kab. Nduga:
1. Jhony Arung
2. Anugrah
3. Alrpianus
4. Muh. Agus
5. Aguatinus T
6. Martinus Sampe
7. Dirlo
8. Matius
9. Emanuel
10. Calling
11. Dani
12. Tariki
13. Markus Allo
14. Aris Usi
15. Muh. Faiz
16. Yusran
17. Ayub
18. Yosafat
19. M.Ali Akbar
20. Petrus Ramli
21. Hardi Ali
22. Efrandi Hutagaol
23. Rikki Simanjuntak
24. Marg Mare
Sebanyak 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Nduga, Kabupaten Nduga, Papua, diduga tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB), Minggu (2/12/2018).
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI, Yosua Pandit Sembiring, bersama Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar, akan memimpin langsung penyelidikan.
Diketahui sebelumnya, Polda Papua membenarkan adanya informasi 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Nduga, Kabupaten Nduga, dibunuh kelompok KKB.
Sebanyak 31 orang yang bekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah Papua itu, sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil.