Perangi Narkoba di Tahun 2018, BNN Terapkan Strategi Ofensif

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) selama tahun 2018 ini menekan angka peredaran narkotika di kalangan masyarakat.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Komjen Pol Heru Winarko (tengah) selepas pemaparan hasil kerja BNN selama tahun 2018 di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Berbagai upaya telah dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) selama tahun 2018 ini menekan angka peredaran narkotika di kalangan masyarakat.

Berdasarkan identifikasi BNN, ada 654 lokasi yang disinyalir rawan peredaran narkotika.

"Kami telah melakukan intervensi melalui program pemberdayaan anti norkoba di 55 lokasi yang terdiri dari 36 kawasan perkotaan dan 19 di pedesaan," ucap Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko, Kamis (20/12/2018).

Tak hanya itu, tahun ini BNN juga melanjutkan program Grand Design of Alternative Development di tiga titik, yaitu Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues.

"Melalui program ini kami berharap masyarakat tak lagi menanam ganja, tapi menggantikannya dengan tanaman legal dan bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.

Dijelaskan Heru, dalam kurun waktu setahun ini BNN telah melakukan tes urine sebanyak 4.652 kali dengan jumlah peserta mencapai 297.918 orang.

Pada tahun ini juga, BNN menjalin kerjasama dengan tujuh instansi pemerintah, sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), enam lingkungan pendidikan, dan 13 komponen masyarakat untuk membangun sinergitas dalam pemberantasan narkoba.

"BNN juga menggalang kerjasama dengan sejumlah negara, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, India, Fiji, Maroko, dan Nigeria," kata dia.

"Ini bukti BNN tak lagi defensif, tapi ofensif menangkal narkoba," tambahnya.

Kepala BNN Ungkap 83 Jaringan Sindikat Narkoba yang Beroperasi di Indonesia Sepanjang Tahun 2018

Sepanjang Tahun 2018, BNN Ungkap 914 Kasus Narkoba dan Tangkap 1.355 Tersangka

Pengedar Narkoba Sasar Anak Muda, BNN Jakarta Selatan: Jangan Cuek

Sebelumnya, BNN memaparkan kinerjanya dalam ungkap kasus narkoba selama tahun 2018 ini di Gedung BNN, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Total sebanyak 914 kasus narkotika yang melibatkan 1.355 orang berhasil diungkap oleh BNN selama tahun 2018.

Tak hanya itu, BNN juga berhasil mengungkap 53 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil dari kejahatan narkoba yang melibatkan 70 orang tersangka dengan total aset mencapai Rp 229 miliar.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved