Sebulan Jualan di JPM Tanah Abang, Pedagang: Tidak Seramai Dulu, Tapi Alhamdulillah

"Keuntungan alhamdulillah, tapi memang tidak seramai dulu waktu berjualan di bawah (Jalan Jatibaru)," ucap Yanti di kiosnya, Jumat (11/1/2019).

Penulis: Leo Permana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA
Pedagang yang berjualan di JPM Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Ratusan pedagang yang menempati 446 kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang kurang lebih sudah sebulan berjualan di sana.

Mereka sudah mulai bisa menempati kios-kios tersebut sejak masa uji coba yang dimulai dari 10 Desember 2018 lalu.

Selama sebulan itu, sejumlah pedagang akui berjualan di JPM tidak seramai dulu semasa mereka masih berjualan di Jalan Jatibaru.

Meski demikian mereka tetap bersyukur atas kesempatan yang mereka dapat.

Seperti yang disampaikan Yanti penjual pakaian anak-anak, ia bersyukur mengenai pendapatannya selama berjualan di sana.

"Keuntungan alhamdulillah, tapi memang tidak seramai dulu waktu berjualan di bawah (Jalan Jatibaru)," ucap Yanti di kiosnya, Jumat (11/1/2019).

"Harapnya semoga ke depan bisa ramai seperti waktu berjualan dulu," tambah dia.

Sama halnya yang dirasakan pedagang lainnya Zul, seorang pedagang celana leging.

"Kalau ramai, ramai di bawah tapi keuntungan sama saja, saya ambil untung sama saat berjualan di bawah," ujarnya.

Begitupun juga yang dirasakan Andi, ia merasa bersyukur mendapat kios dan tidak perlu was-was bila ada Satpol PP lagi.

"Enak ya, kalau di bawah itu kalau saya lihat sekarang Satpol PPnya banyak dan ada Dishub juga yang angkut motor-motor," ujar pria yang berjualan sepatu itu.

"Di sini mah kalau ramai-ramai banget, kalau sepi berasa sepinya, jadi hanya sesekali saja orang yang hanya lihat-lihat barang saja," tambah dia.

Mereka mengatakan telah sama-sama melakukan pembayaran sewa pertama pada Kamis (10/1/2019) kemarin.

Jaga Kerukunan Umat Beragama di Jakarta Barat, 1000 Spanduk Dipasang di Rumah Ibadah

"Iya kemarin bayar sewa Rp 500 ribu, nanti pembayaran selanjutnya per tanggal 1 tiap bulannya," jelas Zul.

"Mungkin karena masih awal jadi untuk pembayaran pertama tanggal 10 kemarin," katanya.

Sekedar informasi, JPM Tanah Abang sudah dapat dilintasi penumpang KRL ataupun pejalan kaki pada 7 Desember 2018 lalu.

Kemudian pada tanggal 10 Desembernya pedagang naik dan sudah dibagikan kunci kiosnya.

Adapun masa uji coba JPM direncanakan berakhir 15 Januari 2019, hingga nantinya diputuskan waktu peresmian JPM Tanah Abang tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved