Pilpres 2019
Sandiaga Uno Kampanye di 1.000 Titik Selama 4 Bulan, Iwan Fals: Kuat Ya, Luar Biasa
Musisi Iwan Fals memberikan pendapatnya terkait Sandiaga Uno yang mengklaim telah kampanye ke 1.000 titik dalam waktu empat bulan.
Akan tetapi dengan strategi yang tepat, menurut Sandiaga Uno, dalam waktu tak lama elektabilitasnya dan Prabowo akan menyusul elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.
Terkait hal tersebut, musisi Iwan Fals memberikan tanggapannya.
"Wuiih Sandiaga Uno sudah kampanye ke 1000 titik dalam waktu 4 bulanan ini, kuat ya...luar biasa..." tulis Iwan Fals lewat akun Twitter-nya, Minggu (13/1/2019).
Cuitan Iwan Fals itu pun menuai tanggapan beragam di kalangan netter.
Selain Iwan Fals, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding juga memberikan pendapat.
Menurut Karding, angka 1.000 terbilang kecil dibandingkan luas wilayah Indonesia.
Menurutnya, Sandiaga hanya narsis dan pencitraan semata.
"Dari beberapa kunjungan Sandi ini lebih kepada bentuk narsisme saja, narsisme numerik artinya pencitraan seakan-akan digambarkan dengan jumlah nomor 1.000," kata Karding, Selasa (8/1/2019).
Ancam Mundur
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso menyampaikan, Prabowo Subianto akan mengundurkan diri jika terdapat potensi kecurangan dalam Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Djoko Santoso dalam pidatonya saat menghadiri acara #Bising (Bincang Asik dan Penting) oleh Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Kota Malang, Minggu (13/1/2019).
Awalnya, Djoko Santoso menceritakan perjalanannya dari Jawa Barat hingga ke Jawa Timur.
Kemudian, dia menyampaikan bahwa dia harus segera balik ke Jakarta karena Prabowo Subianto, calon presiden yang didukungnya akan menyampaikan pidato kebangsaan pada Senin (14/1/2019).
Dikatakan Djoko, dalam pidatonya nanti Prabowo akan menyampaikan akan mundur dari kontestasi pilpres jika potensi kecurangan terus terjadi.
"Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan. Memang supaya tidak terkejut barangkali, kalau tetap nanti disampaikan Prabowo Subianto, pernyataan terakhir Prabowo Subianto adalah kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri," katanya.