Najwa Shihab Dinilai Fadli Zon Kurang Independen Jadi Moderator, Yunarto Usulkan Nama Karni: Dijamin

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon ikut berkomentar terkait diusulkannya Presenter Najwa Shihab menjadi moderator debat kedua Pilpres 2019.

Najwa Shihab diusulkan menjadi moderator debat yang akan digelar 17 Februari 2019 mendatang.

Debat kedua Pilres 2019 itu sendiri bertemakan energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastruktur.

Fadli Zon pun menanggapi usulan Najwa Shihab menjadi moderator debat pilpres.

• Disubsidi, Tarif MRT Jakarta Diusullkan Rp 8.500 per 10 Kilometer

• Tergiur Untung Besar, 6 Orang Dokter Spesialis Gas Oplosan Diringkus Polisi

Menurutnya, Najwa Shihab memiliki afiliasi terhadap politik.

Namun, Fadli Zon tidak menjelaskan lebih detail terkait afiliasi politik yang dimaksudnya.

Selain Najwa Shihab, nama Tommy Tjokro yang juga diusulkan pun turut dikomentari Fadli Zon.

Fadli Zon juga menganggap Tommy Tjokro memiliki afiliasi politik sama seperti Najwa Shihab.

"Saya enggak tahu ya, tapi dua-duanya (Najwa dan Tommy) kayaknya punya afiliasi politik gitu loh. Kalau nama itu yang disebut ya mungkin agak kurang independen kali ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2019) seperti dilansir dari laman Tribunnews.

"Enggak, saya gak mengatakan menolak. Nanti ada yang ngurus lah itu. Tapi saya baru denger," tambahnya.

• Komisioner KPU Tangsel Dinyatakan Langgar Kode Etik, Ini Putusan DKPP

• Cerita Kasatpel Sosial Kebayoran Lama Tangkap Pak Ogah yang Memelas Tak Ingin Dibawa ke Panti Sosial

Fadli Zon pun memberikan saran agar sosok moderator debat tak memiliki hubungan dengan politik.

"Justru menurut saya harus serahkan pada kaum intelektual, universitas, perguruan tinggi, cari dari mereka karena mereka menurut saya jauh lebih objektif dan tida terlibat di dalam politik," jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Lembaga Charta Politika, Yunarto Wijaya pun nampak menanggapi pernyataan Fadli Zon terkait moderator debat.

Tanggapan Yunarto Wijaya disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.

• Jokowi Bebaskan Abu Bakar Baasyir, Pengamat Terorisme Singgung Jebakan Politik, Ini Kata Pakar Hukum

• Bakal Nikahi Irish Bella Bulan April Mendatang, Ammar Zoni: I Am the Winner

Tanggapan tersebut berawal dari artikel berita tentang Najwa Shihab yang dibagikan Fadli Zon di akun Twitternya.

Yunarto Wijaya nampak menyoroti pernyataan Fadli Zon tentang keindependenan moderator debat.

Lantas, Yunarto Wijaya pun menyebut satu nama lain yang diduga kuat adalah seorang presenter Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.

Yunarto Wijaya menyebut nama Karni dalam kicauannya itu.

"Karni aja, independen dijamin," tulis Yunarto Wijaya, Selasa (22/1/2019).

Budayawan, Sudjiwo Tedjo memohon kepada KPU agar Najwa Shihab tidak dijadikan sebagai moderator pada debat Pilpres 2019 kedua.

Tak hanya Najwa Shihab, nama Alvito Deanova atau Vito pun tidak dianjurkan Sudjiwo Tedjo menjadi moderator debat Pilpres 2019.

Pada debat Pilpres 2019 kedua nanti, Sudjiwo Tedjo melayangkan permohonan kepada KPU terkait moderator.

Permohonannya itu disampaikan melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu.

• Penyerang Timnas Filipina dalam Bidikan PSIS Semarang

• Kampanye di Bekasi, Sandiaga Uno Terjang Hujan Hingga Becek-becekan Temui Kelompok Tani

Melalui akun Twitternya itu, Sudjiwo Tedjo menanggapi terkait artikel yang memberitakan bahwa Najwa Shihab masuk dalam nominasi moderato debat Pilpres 2019 kedua.

Artikel tersebut berjudul 'Najwa Shihab dan Avito Nominasi Moderator Debat Pilpres ke-2'.

Sudjiwo Tedjo pun membeberkan alasannya mengapa Najwa Shihab tidak dianjurkan menjadi moderator debat.

Ia tampak menyoroti netralitas Najwa Shihab dalam Pilpres 2019.

• Ramalan Zodiak Besok Rabu 23 Januari 2019, Coba Bangun Komitmenmu Aries, Cancer Jangan Baper!

• Tak Kunjung Dikembalikan, Jane Shalimar Putuskan Blokir ATM yang Dibawa Vanessa Angel

Menurut Sudjiwo Tedjo, Najwa Shihab terkesan merujuk pada satu capres.

"Dgn segala cinta dan hormat, Nana jangan dijadikan moderator debat Capres krn inklinasi politiknya ud terkesan ke salah satu Capres," cuit Sudjiwo Tedjo, Senin (21/1/2019).

Begitu juga dengan Alvito Deanova atau Vito yang pernah bekerja sebagai jurnalis di sejumlah stasiun televisi.

"Vito aku blm tahu. Kalau Vito jg patut diduga jd pendukung salah satu Capres, menurutku jg jangan dijadikan moderator cc @KPU_ID," tambah Sudjiwo Tedjo.

Di sisi lain, Sudjiwo Tedjo juga membeberkan bahwa moderator debat Pilpres 2019 harus netral.

"Dengan segala cinta dan hormat, Rosi lebih gak kentara mendukung salah satu Capres ketimbang Nana..

Tapi sebaiknya Rosi juga jangan dijadikan moderator Debat Capres.

Moderator Debat Capres sebaiknya Netral atau minimal “Netral” @KPU_ID," tulis Sudjowo Tedjo.

Untuk diketahui, pada debat perdana Pilpres 2019 sendiri KPU menunjuk Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator. (*)