Pilpres 2019
Sudjiwo Tedjo Bela Najwa Shihab dan Karni Ilyas Saat Disebut Tak Pantas Jadi Moderator: Kurang Tepat
Budayawan Sudjiwo Tedjo tak setuju bila Karni Ilyas dan Najwa Shihab menjadi moderator debat kedua Pilpres 2019. Namun bukan berarti tidak pantas.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
"Dalam perjalanan waktunya ini kan ada beberapa suara yang kemudian mempertanyakan netralitas saya dan kemudian juga mempertanyakan bagaimana debat itu bisa menarik.
Fungsi moderator apa lagi ketika pertanyaan-pertanyaan sudah diberikan," tambahnya.
• 5 Hal Menarik dari Sosok Aleta Molly, Cicit Cut Nyak Meutia yang Beri Hotman Paris Berlian
• Greysia/Apriyani Kantongi Tiket Semifinal Indonesia Masters 2019, Pelatih: Mereka Memaksakan Diri
Tak hanya itu, Ira Koesno juga sempat merasa tidak yakin bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai moderator.
Namun, seiring berjalan waktu, dirinya yakin dan siap untuk memandu jalannya debat Pilpres 2019.
"Jadi walaupun saya sudah mengatakan ita, tapi dalam perjalanan waktunya saya tuh sempat apakah betul saya orang yang tepat gitu ya.
Tapi ketika KPU mengconfirm betul Anda dipilih karena kami anggap profesional gitu, rekam jejaknya juga baik," ucapnya.
Siap terima konsekuensi
Ira Koesno menyatakan siap menerima konsekuensi apapun saat menjadi moderator debat perdana Pilpres 2019.
Sekalipun dengan munculnya meme di media sosial, Ira Koesno nampak tidak mau ambil pusing.
Sebab menurutnya, bila apa yang telah dijalankan dengan niat yang baik maka debat tersebut pun ajan berjalan dengan baik.
"Sebenarnya kalau lakukan sesuatu kalau kita amanah, persiapan, dan kita niatnya baik, Insya Allah jalannya baik,"katanya.
"Artinya bagaimana kita menjaga profesionalitas, kredibilitas dan juga kompetensi kita untuk membuat apa yang diamanahkan ke kita bisa dijalankan sebaik-bainya," terangnya.
Untuk diketahui, Ira Koesno sendiri sebelumnya pernah menjadi moderator dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI tahun 2017 lalu.