Kisah 7 Sumur Vihara Gayatri yang Memiliki Khasiat Berbeda
Mimpi Linawati pun disambut, baru setengah meter digali air keluar tak henti-hentinya sehingga memudahkan proses penggalian 7 sumur yang letaknya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Sri Kunaratih Kumadjaya untuk cari jodoh, Sri Rezeki guna usaha cari rezeki, Dewi Sri Mulyasari untuk pengobatan, dan Sri Pontjo Warno guna tolak malapetaka.

Untuk dapat merasakan khasiatnya, jemaat cukup datang dan membasuh tubuh layaknya mandi, namun dianjurkan tak menggunakan sabun atau yang lain.
Setiap jemaat yang datang diharuskan menjaga sopan santun saat mandi, dianjurkan bersujud, dan menjaga jarak agar tak bagian tubuh tak sampai masuk sumur.
Saat mandi, jemaat dianjurkan melempar satu sampai lima koin untuk menembus segala yang dilakukan selama satu tahun pancar.
"Sebelum mandi harus berniat dulu dalam hati. Ada aturannya, harus menjaga kesopanan. Kalau untuk melempar koin enggak diharuskan, itu cuman anjuran saja," sambung Darmawan.
Setelahnya, jemaat dapat menyelam ke kolam besar yang terletak di belakang sumur dan disebut Kolam Amerta sebanyak delapan kali.
Dari kolam Amerta, jemaat mandi seperti biasa lalu mengeringankan badan sebelum melakukan sembayang di tujuh tempat yang terletak depan sumur.
"Habis dari kolam yang kedelapan itu baru mandi, nanti setelah badan kering baru dapat sembayang. Jadi badan harus kering dulu baru boleh sembayang. Sembayangnya di tempat yang depan sumur itu," ucap dia.
Vihara Gayatri sendiri sebenarnya memiliki 10 sumur, namun 9 sumur khusus digunakan untuk mandi, hanya sumur ke 10 saja yang dapat digunakan untuk minum.
Di perayaan Imlek ke 2570 hari ini, Darmawan memperkirakan 600 jemaat dari wilayah Jabodetabek menyambangi Vihara guna merayakan tahun baru Babi Tanah.