Pilpres 2019
Jokowi Singgung Unicorn Prabowo Tanya Balik, Sudjiwo Tedjo Ungkap 5 Kemungkinan Agar Dicek
Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut mengomentari unicorn yang dibahas dalam debat capres kedua, Minggu (18/2/2019).
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut mengomentari unicorn yang dibahas dalam debat capres kedua, Minggu (18/2/2019).
Presiden Jancukers ini menyampaikan beberapa hal terkait unicorn melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam kicauannya tentang unicorn itu, Sudjiwo Tedjo menempatkan dirinya sebagai orang netral.
Capres 01 Joko widodo atau Jokowi bertanya kepada capres 02 Prabowo Subianto soal infrastruktur apa untuk mengembangkan unicorn-unicorn di Indonesia.
"Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk dukung pengembangan unicorn-unicorn di Indonesia?" tanya Jokowi kepada Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto yang mendapat pertanyaan itu tak langsung menjawabnya.
• Sikap Loyalis Jokowi dan Prabowo Diprediksi Semakin Mantap Pascadebat Capres Minggu Malam
• Video Nyaris Ricuh di Jeda Debat: Ferdinand Hutahaen Protes, Menteri Luhut Maju dan Ini yang Terjadi
• Prabowo Akui Kuasai Lahan Ratusan Hektare, Cak Lontong Kasih Sindiran: Ternyata itu Pamer
• Prabowo Ngaku Nasionalis dan Patriot, Guntur Romli Singgung Lahan, Unicorn dan Pro Perut Sendiri
Sebelum menjawab, Prabowo Subianto kembali bertanya kepada Jokowi soal unicorn.
"Yang bapak masuk unicorn? Unicorn? Yang apa itu online-online itu?" tanya Prabowo Subianto.
Setelahnya, kata 'unicorn' pun mendadak ramai diperbincangkan.

Bahkan kata unicorn sempat menjadi trendin di media sosial Twitter.
Untuk diketahui, unicorn adalah sebutan bagi start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,5 triliun (kurs Rp 13.500 per dollar AS).
• Kota Bekasi Marak Aksi Gangster Tawuran, 2 Kasus Telan 2 Nyawa dalam Satu Pekan
• Ramalan Zodiak Kesehatan & Karier Selasa, 19 Februari 2019: Leo Menuju ke Arah yang Benar
Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, di Indonesia setidaknya hingga saat ini terdapat empat unicorn.
Empat unicorn itu yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.
Jumlah unicorn Indonesia tersebut termasuk banyak dibanding negara-negara di Asia Tenggara.
Menanggapi ramainya pembahasan soal unicorn, Sudjiwo Tedjo pun ikut membahasnya.
Sudjiwo Tedjo menyoroti pertanyaan Prabowo Subianto kepada Jokowi soal unicorn.
• Simak, Ternyata Cara Seseorang Menikmati Telur Bisa Menunjukkan Kepribadiannya
• Inspeksi ke Apartemen Lavende Pancoran, Anies Tak Canggung Duduk Lesehan Bareng Warga
Dalam cuitannya itu, Sudjiwo Tedjo menyampaikan beberapa kemungkinan Prabowo bertanya unicorn kepada Jokowi.
Ada lima kemungkinan yang disampaikan Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya itu.
Di akhir cuitannya, Sudjiwo Tedjo pun terkesan memberikan alasannya menyampaikan beberapa kemungkinan itu.
"Soal Unicorn bisa aja krn:
1) Pak Prabowo betul2 gak tahu, atau
2) Pak Prabowo gak begitu denger itu, atau
3) Pak Jokowi kurang keras bilangnya, atau
4) Pak Jokowi kurang jelas prononsasinya, atau
5) dll dll dll
Perlu dicek&recek
Orang2 netral lebih banyak melihat kemungkinan," tulis Sudjiwo Tedjo, Senin (18/2/2019).

Jokowi sebut Prabowo kurang optimis, Sandiaga Uno berkomentar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno memuji penampilan Prabowo Subianto dalam debat kedua capres, Minggu (18/2/2019) kemarin.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa Prabowo Subianto tampil sangat rileks pada debat capres kedua tadi malam.
Hal itu disampaikannya seusai menyaksikan debat capres kedua bersama warga di Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Pak Prabowo banyak senyum dan sangat rileks tak tegang," ujarnya kepada awak media.
Sandiaga Uno pun menyebut Prabowo Subianto menguasai permasalahan terutama ketika membahas topik soal pangan.
Lantas, ia pun nampak sedikit menyinggung pernyataan capres petahana nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Prabowo Subianto kurang optimis.
Pernyataan Jokowi tersebut keluar ketika debat kedua capres membahas pangan.
"Pak Prabowo ini keliatannya ke depan kurang optimis," kata Jokowi dalam debat kedua capres
"Saya meyakini bahwa kita akan menyongsong revolusi industri dengan optimis."
"Sekarang ini produk-produk petani sudah masuk ke market place produk-produk pertanian," tambahnya.
• Ramalan Asmara Pekan Ini 17 - 23 Februari 2019, Aries Habiskan Waktu Bareng Orang yang Dicintai
• Berlinton Siahaan Janji Bantu Direksi Baru Cari Sponsor Liga Indonesia
• Rehab Total Rampung, Gedung SDN 05 Kalibaru Jakarta Kini Bisa Digunakan Siswa
Sementara itu menurut Sandiaga Uno, Prabowo Subianto sama sekali tidak pesimis.
Sandiga Uno dan Prabowo Subianto meyakini bahwa Indonesia akan lebih baik ke depannya.
Ia pun meminta agar membedakan antara sikap mengkoreksi dengan pesimis.
"Beliau sangat memiliki kekhawatiran, jadi mesti dibedakan satu sikap yang ingin mengkoreksi dengan sikap pesimis."
"Pak Prabowo sama sekali ga pesimis, tapi ingin mengkoreksi."
• Soal Unicorn di Debat Capres Putaran ke 2, 4 Unicorn Ternyata Ada di Indonesia
• Tes Kepribadian, Jumlah Hewan yang Ditebak Tunjukkan Kecerdasan dan Ketelitian Seseorang
• Seorang Pemuda Tewas Akibat Tawuran di Jalan Agus Salim Bekasi
"Kita semua optimis di sini bahwa Indonesia akan baik ke depan."
"Tentunya kita harus koreksi kebijakan-kebijakan yang belum bisa menghadirkan swasembada pangan, energi kita punya PR yang sangat besar untuk itu," paparnya.
Di sisi lain, Prabowo Subianto pun telah menjelaskan bahwa dirinya tidak pesimis dalam debat kedua capres tadi malam.
Hal itu disampaikannya saat menjelaskan tentang potensi kelapa sawit yang menurutnya sebagai komoditas penting.

Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dirinya sangat optimis.
Capres nomor urut 02 itu optimis Indonesia mampu untuk swasembada di bidang energi.
"Saya bukan pesimis Pak (Jokowi), saya sangat optimis kita mampu, sangat mampu untuk swasembada di bidang energi dan kepala swati akan menajikan.
Kita bisa manfaatkan semua produk kelapa sawit untuk jadi biodiesel .
Ini bisa meningkatkan pendapatkan petani kita yang sekarang lagi jatuh," paparnya.