Durian Lokal Paling Banyak Diburu di Kawasan Pasar Induk Kramat Jati

Yosep (41), seorang pembeli durian lokal mengungkapkan jika dirinya lebih menyukai rasa durian lokal ketimbang duian monthong.

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Pedagang durian Lokal di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMATJATI - Durian Lokal paling di cari di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Durian Lokal merupakan Durian yang tumbuh dan di panen di berbagai daerah di Indonesia.

Banyak varian nama untuk durian lokal, seperti durian petruk dari Jawa Tengah, durian mimang yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, durian Candimulyo yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah, dan lain sebagainya.

"Kalau di sekitaran pasar sini tetap durian lokal yang paling di cari. Harganya kan murah juga. Untuk lokal sendiri kita belinya dari Jawa Tengah, Palembang, Medan, pokoknya macam-macam daerah. Karena kan tiap daerah musim panennya beda," kata Lupus (32), pedagang durian kepada TribunJakarta.com.

Depan Pasar Kramat Jati Didominasi Pedagang Durian

Selain harga durian lokal yang murah, ia juga menjelaskan jika rasa durian lokal lebih manis dari pada durian monthong.

"Rasa durian lokal juga beda sama Monthong. Kalau yang lokal lebih manis, sedangkan monthong kayak Monthong Thailand itu manisnya kurang. Cuma kalau Monthong menang banyak di dagingnya. Kalo Lokal biasanya besar di biji aja," kata pria yang sudah 19 tahun berjualan Durian.

Yosep (41), seorang pembeli durian lokal mengungkapkan jika dirinya lebih menyukai rasa durian lokal ketimbang duian monthong.

"Tentu durian lokal yang saya suka. Saya kan lahir di Klaten. Dari kecil udah biasa makan durian lokal. Jadi kalo makan selain durian lkal sudah kurang nikmat gitu," kata Yosep.

Harga yang di tawarkan untuk satuan durian lokal mulai dari Rp 15 ribu.

Harga ini berbeda untuk tiap durian lokal yang di jual.

Hanya dengan berjualan durian, dalam sehari Lupus dapat mengantongi omset mencapai Rp 25 juta.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved