Ujicoba Ternak Ayam Kampung Organik, Heri Bisa Jual Ayam Kampung Dengan Harga Murah
Menurut Heri, ketertarikan dirinya lantaran teknik beternak organik lebih efisien dan tidak melulu menggunakan pur sebagai campuran dedek.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Erik Sinaga
Mereka pun membeli ayam Heri paling tidak satu minggu sekali.
"Banyak yang beli kesini, seminggu sekali ada, katanya ayamnya lebih enak dan lebih murah," ucapnya.
Kini, Heri masih menguji coba peternakan ayamnya supaya lebih efektif lagi kedepannya.
Karena pada ujicoba keduanya, sebanyak 150 ekor ayamnya mati akibat tersambar petir yang cukup besar.
• Marak Peredaran Obat Daftar G, Camat Jatinegara Galakkan Patroli Rutin
• Catat Lokasi Samsat Keliling di Wilayah Jadetabek Hari Ini
• 6 Guru Honorer Dipecat Karena Stiker Prabowo: Handphone Baru Kemudian Tersebar Karena Dipegang Anak
Diketahui, Heri merupakan seorang pengumpul sampah an organik dan organik. Dirinya memilah sampah tersebut agar bisa dimanfaatkan kembali tanpa bersisa.
"Saya sudah hampir 13 tahun bekerja di bagian ini, sampah an organik dipilah, untuk diolah kembali, sedangkan sampah organik kita buat kompos untuk berbagai kebutuhan," kata Heri.
Melalui sampah itu, Heri mampu memperkerjakan delapan orang karyawan yang tinggal di sekitar Rusun Marunda.
"Ada delapan orang yang bantu saya, kita olah sampah bisa sampai dua ton dalam satu hari," kata dia.