Ratna Sarumpaet dan Nanik S Deyang Saling Tuduh Tukang Bohong, Ini Kejadian Sebenarnya

"Lah sekarang begini, dia saja tukang bohong masa nuduh saya berbohong?" kata Ketua Yayasan Jaringan Merah Putih

Editor: Erik Sinaga
Kompas.com/Sherly Puspita
Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang kabur dari kejaran media usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet. 

"Tapi tidak ada komentar berkumpul terus yang satu begini, yang satu begitu. Itu terlalu cerdas bohongnya," sanggah Ratna Sarumpaet.

Hakim lalu meminta Ratna Sarumpaet mengatakan bahwa keterangan tersebut tidak benar jika memang tidak benar.

"Itu tidak benar. Dan saya memperingatkan itu di BAP muncul, kenapa dicoret lagi kok muncul lagi? Dia bilang saya kasih izin untuk dia menyiarkan di Facebook. Padahal itu tidak ada. Dan tidak mungkin saya mengizinkan itu, dia bilang saja tidak," beber Ratna Sarumpaet.

Joni pun mengatakan agar Ratna Sarumpaet dapat menjelaskannya lagi.

"Sebenarnya terlalu banyak bunga-bunga saja jadi sangat dramatis. Seolah dia menjadi pembelanya Prabowo yang sangat luar biasa. Itu tidak seperti itu," terang Ratna Sarumpaet.

Joni pun mengingatkan filosofi dan konsekuensi soal mengapa saksi disumpah dan terdakwa tidak disumpah.

"Kalau dia berohong dia disumpah ya, sekarang belum ada keterangan Fadli. Mungkin nanti ada saksi yang lain. Kalau nanti dia terbukti berbohong, bisa dituntut," papar hakim.

"Kedua, kalau saksi luput, dia manusia, tapi di akhirat nanti. Saudara sebagai terdakwa tidak disumpah, saksi disumpah. Kalau dia sebut apa, itulah risikonya. Kalau terdakwa paling dibenci masyarakat. Bagi saksi di dunia akhirat dia akan menanggung beban. Itulah kenapa saksi disumpah, dan terdakwa tidak. Itu filosofinya," jelas Joni.

Ratna Sarumpaet lantas menimpali, "Saya hanya mengatakan bahwa itu bohong."

Joni kemudian meminta Ratna Sarumpaet menjelaskan lagi tiga poin yang ia bantah dari keterangan Nanik.

Ratna Sarumpaet kemudian menjelaskan tiga poin keterangan Nanik yang tidak benar, yakni Nanik tidak pernah meminta izin kepadanya untuk mengambil foto.

Kedua, Ratna Sarumpaet tidak pernah dimintai izin oleh Nanik untuk menyiarkan kondisi dirinya di akun Facebook pribadi Nanik.

Ketiga, ia tidak merasa pernah didekati Fadli Zon sehingga Fadli Zon mencuit foto saat ia lebam di akun Twitter Fadli Zon.

"Yang saya mau katakan, terlalu banyak bumbu, Pak (dari keterangan Nanik). Jadi saya untuk mengukurnya yang mana yang benar dan yang enggak, susah," ucap Ratna Sarumpaet.

Joni kemudian mengklarifikasi keterangan Nanik yang Ratna Sarumpaet anggap benar, dengan merangkum poin-poin keterangan Nanik.

"Intinya keterangan dia itu, yang pertama saudara memberitahukan ke dia dipukul atau dianiaya. Kemudian, saudara menghubungi dia karena itu tidak benar? Lalu konferensi pers dilakukan. Lalu pertemuan saudara dengan Prabowo, Fadli Zon, Amien Rais dengan anaknya (Hanum Rais) dengan ini di Polo. Itu betul?" Tanya Joni.

Setelah terdakwa membenarkan poin-poin tersebut, kemudian Joni menanyakan apakah Nanik tetap pada keterangannya.

"Saya tetap pada keterangan saya, Pak," jawab Nanik yang duduk di kursi saksi.

Seusai sidang, Ratna Sarumpaet mengaku marah mendengar kesaksian Nanik S Deyang.

"Saksi terakhir (Nanik) tadi saya marah karena dia dengan apa ya, dengan barbar gitu berbohong. Dia memberikan kesaksian yang totally bohong mengenai penyebaran facebook, penyebaran twitter, katanya saya ngasih izin padahal enggak," jelas Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Ratna Sarumpaet mengaku tidak pernah dimintai izin Fadli Zon dan Nanik untuk mengunggah fotonya ke media sosial.

Pada persidangan, Ratna Sarumpaet menyebut Nanik telah meminta izinnya untuk menyebarkan foto tersebut.

Padahal, menurut Ratna Sarumpaet, jika hal itu terjadi, dirinya tidak akan mengizinkan.

"Dia mengatakan minta ini menggambarkan dirinya seperti anak kecil yang sedang membujuk saya, minta foto saya. Supaya bisa dikasih ke tweet, enggak, saya enggak tipe orang kayak gitu," tegas Ratna Sarumpaet.

"Seandainya orang bersikap begitu ke saya, saya enggak akan ladenin dan itu tidak terjadi. Dia bilang ke Fadli Zon, Fadli Zon saja datang telat waktu itu," tambah Ratna Sarumpaet.

Ibunda dari Atiqah Hasiholan ini menyebut Nanik mengarang cerita pada kesaksiannya. Ratna Sarumpaet mengungkapkan bahwa Nanik sempat menarik pernyataannya ini pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Ya enggak ada terjadi apa-apa, dia ngarang total. Enggak ada kejadian itu. Dia memang nulis ke Facebook. Lalu dia bilang dia saya izinkan, padahal di-BAP sudah dibatalkan. Dia sendiri yang minta dibatalkan," beber Ratna Sarumpaet(Gita Irawan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Disebut Pembohong oleh Ratna Sarumpaet, Nanik Deyang: Tukang Bohong Masa Nuduh Saya Berbohong?

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved