Firasat Ibu Pelaku Ungkap Teka-teki Koper dan Pakaian Guru Honorer yang Hilang

Terungkap teka-teki koper untuk membuang jasad Budi Hartanto tanpa kepala dalam kondisi telanjang dan pakaiannya yang hilang.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Kolase TribunJakarta.com/Facebook
Aris Sugianto (kiri) dan Ajis Prakoso (kanan) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (insert). 

Belakangan ini, diakui N, Aris kerap berkata kasar termasuk kepadanya.

Di rumah N, Aris kerap mengumpulkan teman-teman prianya diduga satu komunitas pria kemayu dan tertawa keras seenaknya.

N tidak tahu apakah teman-teman pria Aris satu di antaranya adalah Ajis Prakoso yang ikut membunuh Budi Hartanto.

Malam pembunuhan

Beberapa hari sebelum mengeksekusi Budi Hartanto, Aris dan Ajis menyewa sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kediri.

"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

Terungkap bagaimana Aris dan Ajis mengeksekusi korbannya merujuk video interogasi polisi yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah, Jumat (13/4/2019).

Aris sempat mengelak ikut membunuh Budi Hartanto, namun akhirnya mengakui juga.

Dari keterangan para pelaku, senjata tajam yang digunakan untuk membunuh dan memutilasi korban berupa celurit dan golok.

Dari luka di lengan, korban sempat melawan tapi terkena sabetan celurit, sedangkan luka di leher dan untuk mutilasi diduga karena golok, ada juga luka sabetan di dada.

Polisi ketika mendatangi lokasi penemuan mayat di dalam koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Polisi ketika mendatangi lokasi penemuan mayat di dalam koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019). (TRIBUNMADURA/IST)

Ajis pelaku pertama yang memutilasi leher korban Budi Hartanto tapi kesulitan, lalu diteruskan Aris.

"Pertama saya terus dilanjutkan dia. Kami potong berdua, bergantian," ucap Ajis.

Saat proses mutilasi tersebut, Aris sudah menyiapkan koper milik ibunya untuk membungkus jenazah Budi Hartanto.

Dari warung kopi sewaan tempat eksekusi, keduanya membawa koper berisi jenazah korban dan membuangnya di bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar.

Sementara kepala korban terbungkus plastik dan karung dipendam oleh Ajis di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Beleber, Kabupaten Kediri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved