Pilpres 2019
Ditagih Janji Potong Leher karena Prabowo Menang di Madura, Begini Jawaban La Nyalla
Ia menjelaskan tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa dan cara berkomunikasi di kalangan kader dan anggotanya.
Calon presiden petahan Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengaku mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Direktur bidang Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN), Hashim Djojohadikusumo, mengatakan utusan Jokowi tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Ya, mungkin. Saya dengar Pak Luhut Panjaitan akan ketemu Pak Prabowo," ujar Hashim saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019) dikutip dari Kompas.com.
Hashim menyebut pertemuan tersebut digelar di Kartanegara, namun ia tidak bisa memastikan hal ini.
"Saya dengar besok tapi kepastian jadwal saya belum tahu. Saya kira (pertemuan) di sini, di Kertanegara," Kata Hashim.
Namun terkait kabar tersebut, pihak dari BPN lainnya justru kompak membantah.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosadi, membantah adanya agenda pertemuan tersebut.
Andre mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan penghitungan real count.
"Sampai tadi malam belum ada agenda Pak Prabowo bertemu Pak Luhut, dan saya rasa juga agenda kami fokus saat ini bagaimana menyelesaikan perhitungan real count atau C1 ya," kata Andre Rosiade saat ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
Lebih lanjut, Andre mengatakan pernyataan terkait waktu dan tujuan pertemuan tersebut hendaknya dikeluarkan oleh pihak Jokowi.
"Kalau mau tanya agendanya apa dan kapan, ya tanya ke Pak Luhut sama Pak Jokowi, karena kan yang mau ketemu mereka," imbuhnya. (Tribun Solo/Tribunnews/Surya/Sofyan Chandra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Jawaban La Nyalla Saat Ditagih Janji Potong Leher karena Prabowo Menang di Madura