Pilpres 2019

Ditagih Janji Potong Leher karena Prabowo Menang di Madura, Begini Jawaban La Nyalla

Ia menjelaskan tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa dan cara berkomunikasi di kalangan kader dan anggotanya.

Editor: Muhammad Zulfikar
Instagram La Nyalla Matalitti
Presiden Joko Widodo dan Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Matalitti salam komando di sela Rapimnas Kadin di Surakarta, Rabu (28/11/2018) siang. 

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengomentari pernyataan Amien Rais yang ia anggap tidak mempunyai dasar dan bukti yang cukup kuat.

"Semua itu kita bisa ngomong kalah dan menang harus ada buktinya, buktinya di C1, yang nanti C1 itu disampaikan ke tingkat Kecamatan lalu KPU kabupaten/kota dan provinsi.

Kalau KPU Provinsi memutuskan 01 menang, statement nya amien rais kan tidak benar," kata La Nyalla, Sabtu (20/4/2019).

Jika dasar dari Amien Rais adalah quick count dari timnya, menurut La Nyalla hal tersebut tidak adil.

"Dia percaya quick count nya sendiri tapi tidak mau percaya quick count nya lembaga lain yang sudah terverifikasi, kan tidak fair," ucapnya.

Padahal menurut La Nyalla, quick count yang telah dilakukan oleh lembaga survei tersebut selalu identik dengan hasil real count KPU.

"Contohnya dulu-dulu quick count tidak pernah membeleset, waktu Pilgub terakhir kemarin juga identik," ujar Ketua Kadin Jatim ini.

"Kalau tidak percaya quick count ya sudah nggak papa, tapi ya jangan terus koar-koar kalau ini itu menang, tunggu KPU saja," pungkasnya.

Ditagih Gerindra

Bendahara DPC Partai Gerindra Cabang Pamekasan Madura, Khairul Kalam, menyinggung soal janji La Nyalla Mattalitti yang bertaruh perolehan suara Pilpres 2019.

"Terkait pernyataan La Nyalla Mattalitti yang ingin potong leher kalau Prabowo-Sandi bisa menang di Madura sekarang ingin kami tagih," kata Khairul Kalam, kepada TribunMadura.com, Jumat (19/4/2019).

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti merasa yakin tentang hasil suara Pilpres 2019 di Madura.

La Nyalla Mattalitti menyebut, siap potong leher jika Prabowo Subianto bisa mengalahkan Joko Widodo di Madura pada Pilpres 2019.

Namun, berdasar real count di beberapa TPS di Madura, Prabowo-Sandiaga berhasil merebut suara pemilih.

Kusbandi Terpaksa Tak Temani Istri yang Sedang Dirawat Demi Tanggung Jawab Sebagai Ketua PPK

KPU DKI Jakarta Belum Terima Rekomendasi Pemungutan Ulang di 19 TPS

Polisi Imbau Penyelenggara Pemilu 2019 Tak Ragu Lapor Bila Mendapat Intimidasi

Jokowi kirim utusan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved