Pilpres 2019

KPPS Protes KPU Sleman Karena Honor Belum Turun, Hanum Rais Soroti Kasus Gantung Diri Tugiman

Ketika KPPS protes KPU Sleman karena honor belum turun, Hanum Rais buka suara dan menyoroti kasus gantung diri Tugiman.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Instagram @hanumrais
Hanum Rais 

Dalam kunjungannya itu, Hanum Rais menuturkan, sosok Tugiman bekerja tak menentu.

Sehingga menurutnya honor ketua KPPS sebesar Rp 550 ribu merupakan sebuah harapan untuk menyambung hidup.

"Bbrp wkt lalu sy takziah ke keluarga alm Tugiman(ketua KPPSTridadi Sleman yg memilih jalan mengakhiri hidup).Sy kuatkan buWanti&Nadia anaknya.AlmTugiman bekerja tak menentu.Sbg org kecil, 550ribu adlh harapan utk menyambung hidup. Tp harapan itu dipatahkan oleh badan bernama KPU," tulis @hanumrais.

Hanum Rais
Hanum Rais (Twitter)

Kasus Tugiman

Ketua KPPS TPS 21 Dusun Murten, Tridadi, Sleman bernama Tugiman (62) ditemukan tewas bunuh diri oleh istri dan anaknya.

Kapolsek Sleman Kompol Sudarno membenarkan informasi tersebut.

Berdasarkan penyelidikan awal, Sudarno menduga korban memutuskan bunuh diri lantaran memiliki masalah pribadi.

"Penyebabnya diduga karena ada permasalahan dalam keluarga," jelas Sudarno saat dihubungi pada Jumat (19/04/2019) malam.

Sudarno pun memastikan sekaligus menegaskan bunuh dirinya Tugiman tidak terkait dengan pelaksanaan Pemilu pada Rabu (17/04/2019) lalu.

Berdasarkan keterangan dari istri dan putrinya, Tugiman terakhir terlihat sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu putri korban masih melihat Ayahnya berada di utara rumah.

Setelahnya putrinya tersebut tertidur saat menonton televisi.

Gara-gara Malas Keluar Kamar Hotel, Satu Keluarga Terselamatkan dari Teror Bom Sri Lanka

Kaesang Bereaksi Foto Jadulnya Dibandingkan dengan Jan Ethes, Gibran Rakabuming Malah Ngakak

Simak Cara Hitung Zakat Penghasilan, Fitrah, Emas dan Tabungan, Dosa Menanti Jika Tak Dibayar

Niat Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan Pakai Bahasa Arab & Artinya

Sekitar pukul 11.00 WIB, barulah istri korban berusaha mencari suaminya tersebut.

Saat keluar ia melihat motor suaminya masih berada di depan rumah.

"Keduanya lalu mulai mencari, dan akhirnya menemukan korban tergantung di pojok belakang rumah," jelas Sudarno.

Petugas kepolisian Polres Sleman bersama Tim Inafis dan petugas Puskesmas pun langsung mengecek kondisi jenazah korban. Termasuk menyelidiki penyebab tewasnya korban.

Setelah penyelidikan, petugas memutuskan bahwa Tugiman tewas murni karena bunuh diri.

"Jenazah selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk langsung dimakamkan," kata Sudarno. (TribunJakarta/Tribunnews)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved